Dikabarkan Meninggal, Presiden Kamerun Tiba-Tiba Muncul di Depan Publik
Presiden Kamerun terakhir kali muncul di hadapan publik pada September.
Presiden Kamerun, Paul Biya, yang kini berusia 91 tahun, muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah enam pekan tidak terlihat, di tengah meningkatnya spekulasi mengenai kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Ketidakhadirannya selama ini memicu rumor yang menyatakan bahwa dia telah meninggal dunia.
Pada Senin, 21 Oktober 2024, televisi pemerintah menyiarkan rekaman kedatangan Biya di bandara ibu kota, Yaounde, setelah melakukan perjalanan dari Swiss. Pemerintah telah melarang media untuk membahas kondisi kesehatan Biya, yang telah memimpin sejak tahun 1982, dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan isu keamanan nasional. Seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Rabu, 23 Oktober, desas-desus mengenai kematian Biya telah beredar selama dua dekade terakhir.
Gambar-gambar yang ditayangkan menunjukkan Biya mengenakan setelan jas yang rapi. Terakhir kali dia terlihat di publik adalah pada tanggal 8 September saat menghadiri KTT China-Afrika di Beijing. Sejak saat itu, pemerintah menghadapi tekanan besar untuk membuktikan Biya masih hidup.
Pejabat pemerintah Kamerun akhirnya menanggapi rumor tersebut, menyatakan Biya dalam keadaan sehat dan sedang melakukan kunjungan pribadi ke Jenewa, tempat yang sering dia kunjungi. Setelah tiba di bandara, Biya disambut pejabat negara dan anggota partai yang berkuasa. Mobilisasi yang tidak biasa di beberapa jalan ibu kota menunjukkan niat pemerintah untuk mengakhiri spekulasi mengenai kesehatan presiden mereka.
Kemunculannya kembali ini mungkin akan memicu dorongan dari dalam partai CPDM agar Biya mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan tujuh tahun pada pemilihan mendatang. Meskipun julukannya "Manusia Singa" di kalangan pendukungnya, Biya belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencananya untuk mencalonkan diri. Para pengkritiknya berpendapat, tindakan politiknya belakangan ini menunjukkan upaya untuk memperkuat kontrol partai yang berkuasa atas kekuasaan.