Joe Biden Minta Warga AS Segera Tinggalkan Ukraina
Presiden AS, Joe Biden meminta seluruh warga negara AS yang masih ada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut karena meningkatnya ancaman tindakan militer Rusia.
Presiden AS, Joe Biden meminta seluruh warga negara AS yang masih ada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut karena meningkatnya ancaman tindakan militer Rusia.
Biden menyampaikan, dia tidak akan mengerahkan pasukan untuk upaya evakuasi warga Amerika jika Moskow menginvasi Ukraina. Dia memperingatkan segala hal bisa berubah dengan cepat di kawasan itu, seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/2).
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Mengapa Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia "sangat fokus untuk mengalahkan" Putin.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
-
Mengapa Putin lebih suka Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat? Putin mengatakan Biden lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, kata dia.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
"Warga negara Amerika harus cabut sekarang," kata Biden kepada NBC News.
"Kita sedang menghadapi salah satu balatentara terbesar di dunia. Situasi yang sangat berbeda dan segala hal bisa menggila dengan cepat," lanjutnya.
Ditanya apakah ada rencana mengirim pasukan untuk mengevakuasi warga Amerika, Biden menjawab: "Tidak ada. Itu sebuah perang dunia ketika orang Amerika dan Rusia mulai saling tembak satu sama lain. Kita berada pada dunia yang sangat berbeda dari sebelumnya."
Rusia berulang kali membantah rencana menyerang Ukraina walaupun menempatkan lebih dari 100.000 pasukan di perbatasan.
Tapi Rusia baru saja mulai melakukan latihan militer dengan tetangganya, Belarusia, dan Ukraina menuduh rusia menutup aksesnya ke Laut Azov dan Laut Hitam yang akan digunakan sebagai tempat latihan angkatan laut pasukan Rusia.
Kremlin menyampaikan pihaknya ingin membentangkan "garis merah" untuk memastikan Ukraina tidak bergabung dengan NATO.
Departemen Luar Negeri AS juga mendesak warga negara AS di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu.
Baca juga:
Amerika Tegang Menerka Tanda-Tanda Dimulainya Perang Rusia-Ukraina
Kemlu Pastikan 145 WNI di Ukraina Aman di Tengah Ketegangan dengan Rusia
Rusia Masih Buka Ruang Diplomasi untuk Atasi Krisis dengan Ukraina
Kontingen Pertama Pasukan AS Tiba di Rumania Saat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina
Kremlin Bantah Pernyataan Sebut Rusia Tidak akan Gelar Manuver Baru Dekat Ukraina