Kabar Gembira Soal Vaksin Corona, Akhir Tahun Sudah Bisa Tersedia
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 18 kandidat vaksin dalam tahap klinis di seluruh dunia.
Ilmuwan di seluruh dunia kini tengah berpacu membuat vaksin Covid-19 dan hampir setiap hari ada kabar menggembirakan. Pekan ini ada banyak data menyatakan uji awal vaksin cukup positif dan pejabat kesehatan Amerika Serikat mengatakan mereka bisa memperoleh vaksin akhir tahun ini.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 18 kandidat vaksin dalam tahap klinis di seluruh dunia. Peneliti di Universitas Oxford pekan ini mengatakan mereka sudah menguji vaksin kepada 8.000 orang di Inggris sebagai bagian dari tahap ke-3 uji klinis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Dilansir dari laman CNN, Kamis (2/7), meski demikian masih ada hambatan dan banyak lagi yang harus dilakukan. Tak ada satu vaksin pun di Amerika Serikat yang kini memulai uji klinis tahap ke-3. Kamis kemarin, peneliti yang sedang mengerjakan kandidat vaksin corona di Moderna mengatakan, perusahaan mereka--yang diharapkan jadi yang pertama di AS untuk melakukan uji klinis tahap ke-3--akan memulai proses itu pada akhir bulan ini atau awal bulan Agustus, lebih telat dari yang diharapkan sebelumnya.
"Ditunda," ujar Dr Carlos del Rio, ahli penyakit menular di Sekolah Kedokteran Universitas Emory dan salah satu peneliti untuk vaksin corona buatan Moderna.
Pada pertengahan Juni, salah satu pusat percobaan vaksin yaitu di Universitas Illinois di Chicago mengatakan uji coba akan dimulai pada 9 Juli.
"Kami tidak akan memulai sampai 27 Juli sepertinya," kata del Rio. "Tapi 27 Juli pun itu sudah hebat. Bahkan awal Agustus pun itu sangat baik. Penelitian ini berlangsung sangat cepat, jauh lebih cepat dari vaksin yang pernah ada."
Mei lalu sukarelawan yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dair Moderna memperlihatkan hasil yang positif. Dia bisa memicu antibodi untuk melawan virus corona, kata Moderna yang bekerja sama dengan Institut Kesehatan Nasional untuk membuat vaksin.
"Sebelumnya diungkapkan bahwa tahap ke-3 uji klinis kandidat vaksin Covid-19 yaitu MRNA-1273 akan dimulai pada bulan Juli. Uji klinis itu diharapkan tetap terjadi di Juli dan kami berharap ini jadi yang pertama untuk memulai tahap ke-3 uji klinis," kata cuitan dari Moderna.
Kandidat vaksin lain yang dikembangkan perusahaan farmasi AS, Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNtech, memberikan hasil awal yang positif, menurut data yang dirilis perusahaan itu pekan ini.
Temuan awal yang dirilis Rabu lalu dari Pfizer dan BioNtech memperlihatkan vaksin yang bernama BNT162b1 mampu merespons imunisasi dan bisa ditoleransi. Penelitian tahap 1/2 kini masih berlangsung dan data belum dirilis ke publik untuk dikaji sesama ahli di jurnal kedokteran.
Komisioner Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) Dr Stephen Hahn Kamis kemarin mengatakan AS masih dalam koridor untuk memperoleh vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
"FDA sudah memberi izin untuk melanjutkan tahap uji klinis bagi empat kandidat vaksin dan kami melihat ada banyak pembuat vaksin lain yang ikut mengembangkan--angkanya sampai dua digit--jadi kita punya banyak pilihan. Ini kabar baik," kata Hahn dalam wawancara dengan "Good Morning America."
"Kita berharap dua dari kandidat vaksin ini memasuki uji klinis tahap akhir bulan ini," kata Hahn. "Kita masih dalam target untuk mendapat vaksin akhir tahun ini atau awal tahun depan."
(mdk/pan)