Kedubes Australia di Jakarta diklaim yang terbesar sedunia
Menlu Australia Julie Bishop meresmikan bangunan yang telah direnovasi itu pada Senin (21/3)
Julie Bishop, Menteri Luar Negeri Australia meresmikan komplek Kedutaan Besar negaranya yang telah direnovasi di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini turut dihadiri juga oleh Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson, Dubes Misi Australia untuk Asean Simon Merrifield, Menteri Sekretaris Negara Indonesia Pratikno, dan juga mantan Presiden Indonesia B.J Habibie.
-
Kapan daratan kuno di lepas pantai Australia terendam? Norman dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika Zaman Es terakhir berakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang menenggelamkan sebagian besar benua di dunia.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Kenapa Abe pergi ke Australia? Abe telah memutuskan untuk melanjutkan studinya di Brisbane, Australia.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Di mana letak daratan kuno yang ditemukan di lepas pantai Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Sebelum membuka resmi Kedutaan, sebuah ritual khas suku asli Australia Aborigin dilakukan untuk memberikan berkat dan doa. Dua orang wanita mengibaskan daun yang telah diasapi ke hampir seluruh bada Julie Bishop, Paul serta Simon. Tak hanya itu, perwakilan berbagai agama dan kepercayaan di Indonesia turut melakukan hal yang sama.
Sebuah pertunjukan menarik dari kelompok penari Australian Royal Navy Bungaree dan tari Topeng Betawi juga disuguhkan. Kedua penampilan tersebut mewakili kedua kebudayaan Indonesia dan Australia.
Gedung perwakilan diplomat Negeri Kanguru di Jakarta ini diklaim sebagai bangunan kedutaan besar Australia terbesar di seluruh dunia.
"Ini merupakan kedutaan Australia terbesar di dunia, nantinya akan ada Konsulat Jendral di Makasar sebagai tanda hubungan erat Indonesia dan Australia," ujar Julie Bishop usai melakukan peresmian Kedubes Australia di Jakarta, Senin (21/3).
Bishop menjelaskan gedung tersebut merupakan simbol kekuatan hubungan antara Indonesia dan Australia. "Hubungan kita, Indonesia merupakan teman dekat. (Gedung) sebagai simbol persahabatan," tambahnya.
Kedutaan dengan luas lebih dari lima hektar tersebut mencakup gedung perkabtoran lima lantai, akomodasi staff Kedubes, serta pusat rekreasi dan kesehatan dengan desain bagunan ramah lingkungan, selain itu nuansa Australia juga dihadirkan dalam pilihan warna Kedubes.
"Desain seni (gedung) merepresentasikan kekayaan mineral seperti tembaga dan alumunium. Serta membawa teknologi yang mengedepankan lingkungan serta daur ulang," imbuh Bishop.
(mdk/ard)