Kejinya pria AS bunuh kakek di jalan dan unggah videonya di Facebook
Kejinya pria AS bunuh kakek di jalan dan unggah videonya di Facebook. Di video terpisah yang diunggahnya di Facebook, Stephens mengklaim telah membunuh sekitar 13 orang lainnya.
Seorang pria Amerika Serikat mengunggah video dia menembak mati orang tua di jalan dan mengaku telah membunuh 13 orang lain. Steve Stephens (37), kini dalam kejaran polisi usai mengunggah video pembunuhan itu di Facebook.
Robert Godwin Sr. ditembak saat tengah membawa kantong belanjaan. Dalam video yang diunggah Stephens, pensiunan tersebut sempat melindungi wajahnya dari pistol milik pria 37 tahun itu.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Kenapa status Facebook yang kekinian dan menarik bisa menghiasi kehidupan? Kumpulan status FB atau Facebook yang kekinian dan menarik akan membantu menghiasi hidupmu agar tidak berjalan dengan monoton atau suntuk. Anda bisa menonton film humoris, atraksi lawak atau sekadar membaca kata-kata lucu di media sosial.
-
Apa yang menjadi alasan banyak orang menggunakan status Facebook? Status di FB bisa digunakan untuk menuangkan cerita dalam kehidupan sehari-hari. Tak ayal banyak sekali orang yang meluapkan ceritanya lewat status sehingga menarik orang lain untuk melakukan interaksi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
Dilansir dari metro.co.uk, Senin (17/4), video pembunuhan tersebut sempat selama tiga jam berada di akun Stephens, sebelum akhirnya dihapus.
Di video terpisah yang diunggahnya di Facebook, Stephens mengklaim telah membunuh sekitar 13 orang lainnya.
"Saya hanya menembak, dan hanya membunuh 13 orang. Itu yang telah saya buat. Saya telah tetap akan membunuh sampai mereka menangkap saya. Saya katakan, sampai mereka menangkap saya. Saya membunuh 13 orang," tutur Stephens tanpa beban.
"Saat ini, saya mencari yang ke-14, seperti yang sedang kita bicarakan," imbuhnya.
Dia mengaku memang ingin membuat keributan.
"Hari ini adalah bencana Minggu Paskah," ujarnya.
Sementara itu, polisi di lima negara bagian tengah mencari Stephens. Mereka berusaha untuk menangkap orang itu, sebelum korban kembali berjatuhan.
Anak Godwin, Robert Godwin Jr mengatakan tidak ingin membaca berita dan menonton video itu.
"Saya tidak akan menonton video itu. Saya bahkan tidak bisa melihat ponsel saya atau berita. Saya benar-benar tidak ingin melihatnya," ujar Robert.
Dia mengatakan ayahnya merupakan pensiunan pekerja cor. Godwin suka mengoleksi kaleng aluminium dan terkadang berjalan dengan sebuah kantong plastik. Gunanya untuk mengambil kaleng yang ditemukan di jalan.
Sang anak percaya ayahnya sedang mencari kaleng bekas saat dia ditembak Stephens.
Di video tersebut, Stephens menyebutkan nama seorang wanita bernama Joy Lane. "Dia alasan hal ini terjadi pada Anda," tutur Stephens sebelum menembak.
(mdk/che)