Kecanduan Media Sosial, Pria ini Sengaja Menelan Kunci dan Pemotong Kuku Bikin Ibunya Syok
Insiden ini terjadi pada bulan Agustus lalu, ketika sang ibu menyadari bahwa kunci lemari pakaiannya hilang.
Memang benar bahwa manusia secara alami adalah omnivora. Namun, bukan berarti bisa sembarangan mengonsumsi segala sesuatu agar tidak terjadi hal buruk.
Seperti ketika seseorang menelan benda asing yang dapat membahayakan sistem pencernaan. Mengutip Viral Press, di Motihari, Bihar, India, seorang dokter berhasil mengeluarkan berbagai benda berbahaya dari perut pria muda.
Pria tersebut didiagnosis setelah dokter menemukan kunci, pemotong kuku, dan pisau di dalam perutnya melalui pemeriksaan USG. Kejadian ini menjadi viral dan mengejutkan banyak orang karena pria tersebut diduga menelan benda-benda itu dengan sengaja.
Insiden ini terjadi pada bulan Agustus lalu, ketika sang ibu menyadari bahwa kunci lemari pakaiannya hilang. Ia terkejut saat putranya mengaku telah menelan kunci tersebut, yang awalnya dianggap sebagai lelucon.
Menelan Kunci
Awalnya, sang ibu merasa ragu ketika putranya mengaku telah menelan kunci lemari. Kejadian ini bermula ketika dia menyadari bahwa kunci lemari pakaiannya hilang.
Ketika ditanya, putranya menyatakan bahwa dia menelan kunci tersebut, yang dianggap sebagai lelucon. Dokter yang menangani kasus ini mencurigai bahwa masalah kesehatan mental menjadi faktor penyebab perilaku pria itu.
Selain itu, pria tersebut diduga mengalami kecanduan terhadap media sosial dan permainan daring. Kasus ini menarik perhatian publik setelah operasi untuk mengeluarkan benda-benda tersebut berhasil dilakukan.
Namun, beberapa waktu kemudian, sang ibu mulai merasa curiga terhadap kondisi putranya dan membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil USG mengungkapkan adanya benda asing di perut putranya, termasuk kunci yang hilang. Kasus ini menjadi perbincangan aneh yang mengejutkan banyak orang.
Selain kunci, dokter juga menemukan benda asing lainnya seperti pemotong kuku dan pisau lipat. Tindakan menelan benda-benda asing ini tergolong tidak biasa dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kesehatan mental pria tersebut.
Polisi Menelan 40 Buah Pisau
Pada tahun 2016 di India, seorang anggota kepolisian mengejutkan publik setelah terungkap bahwa dia menelan sebanyak 40 pisau. Kasus aneh ini teridentifikasi ketika dokter melakukan pemeriksaan rutin dan menemukan sejumlah pisau di dalam perutnya.
Fenomena ini segera menjadi viral setelah video pemeriksaan medisnya beredar di media sosial. Dokter yang menangani kasus ini mengungkapkan bahwa pria tersebut kemungkinan mengalami gangguan mental.
Polisi tersebut mengaku tidak menyadari bahwa ia menelan pisau-pisau itu dalam periode dua bulan. Beberapa pisau bahkan memiliki panjang bilah mencapai 18 sentimeter.
Menurut laporan dari Deutsche Welle, dokter awalnya menduga hanya ada 28 pisau di dalam perutnya, namun setelah pemeriksaan lebih mendalam, jumlahnya meningkat menjadi 40. Kasus ini menarik perhatian banyak orang, mengingat tindakan tersebut sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024