Kemampuan Indonesia untuk Pulih dari Covid Rendah, Urutan 110 dari 120 Negara
Berdasarkan Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei, kemampuan Indonesia untuk pulih dari pandemi Covid-19 berada di urutan terbawah yaitu 110 dari 120 negara.
Berdasarkan Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei, kemampuan Indonesia untuk pulih dari pandemi Covid-19 berada di urutan terbawah yaitu 110 dari 120 negara.
Beberapa negara Asia Tenggara berada di urutan terbawah indeks tersebut. Vietnam turun 14 peringkat ke peringkat 114. Kota Ho Chi Minh dan provinsi terdekat dianjurkan mengambil tindakan yang lebih agresif terhadap gelombang infeksi virus corona yang melanda pusat komersial selatan negara itu. Vietnam juga telah menetapkan target untuk memvaksinasi 50 persen orang berusia 18 tahun atau lebih pada akhir tahun ini dan 70 persen pada Maret 2022.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dikutip dari laman Nikkei Asia, Jumat (16/7), Indonesia tetap di urutan ke-110, karena kasus baru dan kematian setiap hari mencapai rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pejabat pemerintah dan ahli epidemiologi menyebut hari raya Idul Fitri sebagai faktor kunci lonjakan terbaru.
Tapi rasa puas diri bisa menjadi faktor lain. Data tren mobilitas negara dari Google menunjukkan orang Indonesia lebih terlibat dalam aktivitas secara normal dalam beberapa bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei untuk beberapa negara dan wilayah di Asia berubah secara signifikan selama beberapa pekan terakhir, dengan Taiwan memimpin lompatan terbesar dari 17 tempat.
Taiwan sekarang berada di posisi ke-66, menurut hasil indeks pada 7 Juli, dibandingkan dengan posisi ke-83 pekan lalu, berkat penurunan jumlah kasus dan percepatan peluncuran vaksin.
Laos anjlok 28 peringkat ke 94, karena lonjakan kasus Covid impor yang dilaporkan karena pekerja migran pulang dari Thailand.
Singapura naik ke urutan kelima dari 12, setara dengan Italia,Hungaria dan Qatar. Hong Kong juga naik enam peringkat ke posisi 14.
Jepang, Australia dan Kamboja jatuh lima peringkat. Pemerintah Jepang mengumumkan pemberlakukan keadaan darurat untuk wilayah Tokyo sampai 22 Agustus, yang mengakibatkan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo melarang semua penonton di lokasi pertandingan di Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya.
Korea Selatan dan Inggris, yang sebelumnya berada di peringkat 48, masing-masing turun ke peringkat 51 dan 55. Korea Selatan memberlakukan aturan jarak sosial yang paling ketat di Seoul yang lebih besar selama dua pekan mulai Senin karena kasus harian mencapai rekor tertinggi 1.316 pada hari Kamis pekan lalu.
Baca juga:
Thailand Laporkan Rekor Kasus Infeksi Covid-19 Harian Tertinggi Sejak Awal Pandemi
Perlukah Dosis Ketiga Vaksin Covid-19?
Menlu Retno Sebut Angka Kasus Covid Dunia dan Kematian Global Meningkat
Lockdown di Sydney Diperpanjang Akibat Lonjakan Covid-19
Ribuan Warga Yunani Demo Tolak Vaksin Covid-19