Ketika payudara penerjemah buyarkan konsentrasi Trump
Ketika payudara penerjemah buyarkan konsentrasi Trump. Di tengah seriusnya pembahasan mengenai rudal Korea Utara, perhatian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump malah teralihkan. Dia lebih memperhatikan payudara dari salah satu penerjemahnya saat kedatangan PM Jepang Shinzo Abe.
Di tengah seriusnya pembahasan mengenai rudal Korea Utara, perhatian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump malah teralihkan. Dia lebih memperhatikan payudara dari salah satu penerjemah yang diterjunkan untuk membantu pembicaraan antara sang presiden dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Dilansir The Independent, Jumat (24/3), kejadian itu berlangsung saat Trump menggelar makan malam di Mar-a-Lago resort, Florida, sebulan lalu. Kala itu, baik Shinzo dan beberapa pejabat lainnya sedang membahas ancaman rudal dari Korea Utara.
"Donald Trump terlihat kesulitan berkonsentrasi saat menerima kunjungan dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe karena terobsesi dengan payudara seorang penerjemah," ungkap Pemimpin Redaksi majalah Vanity Fair, Graydon Carter.
Carter mengaku mendapatkan informasi tersebut dari orang dalam Trump. Saat itu, sang presiden memberitahunya terganggu atas kehadiran wanita tersebut saat Abe berada di Washington DC dan mendatangi resort pribadi milik Trump.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Selama kunjungan yang berlangsung pada di bulan Februari iru, Trump tengah merespons uji coba peluncuran rudal balistik milik Korea Utara dalam sebuah makan malam. Hal itu sekaligus ujian pertama Trump untuk lebih keras terhadap negara komunis tersebut.
"Trump mengungkapkan dengan caranya sendiri, model yang harum," lanjutnya.
Pengakuan itu diungkapnya melalui sebuah email yang dia kirimkan langsung ke New York Daily News, di mana dia mengaku punya sumber yang kredibel, namun menolak untuk mengungkapkannya lebih lanjut.
Carter sendiri tengah bersitegang dengan Trump, bahkan mengerahkan seluruh editornya untuk menyerang sang presiden sejak terpilih.
Salah satu headline yang pernah diterbitkannya, antara lain 'Donald Trump: Pilar Kebodohan dan Kepastian', 'Gedung Putih Trump: Geng Yang Tidak Bisa Menembak Lurus', dan yang terbaru adalah 'Kepresidenan Trump Jadi Semacam Lelucon'.
Sang pemimpin AS tersebut pernah menghajar majalah itu Desember lalu, setelah mempublikasikan ulasannya mengenai restoran steak di Trump Tower dengan menyebutnya sebagai restoran terburuk di Amerika.
Selang beberapa jam, dia langsung menyerang majalah ini melalui akun Twitternya. "Apakah semua sudah membaca edisi terburuk Majalah @VanityFair. Kejatuhan, masalah besar, mati! Graydon Carter, tidak bertalenta, akan ditendang!"
Dalam sebuah foto yang beredar, tampak Trump sedang tersenyum sembari memandang ke salah satu arah. Wanita tersebut tidak sedang menggoda sang presiden dan fokus terhadap pekerjaannya, namun ulah Trump membuatnya merasa tidak nyaman.
Baca juga:
Sindir soal serangan di London, Trump Jr diskak mat wali kota Muslim
Selain Trump, pajak Google juga jadi bahasan menkeu sedunia
Di G-20, proteksionisme Trump bikin 'pusing' menkeu sedunia
Dinasti politik ala Donald Trump di Gedung Putih
Senator AS minta Trump segera segera mundur atau dimakzulkan