Kisah Muhammad Alam Pilot Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India Dalam 1 Menit
Ada cerita menarik saat perang Kashmir kedua tahun 1965. Saat itu seorang pilot Pakistan bernama Muhammad Mahmood Alam mencetak rekor menjatuhkan lima pesawat tempur India dalam waktu kurang dari semenit.
Perang di Kashmir antara India dan Pakistan kembali terjadi. Masing-masih pihak mengklaim telah menembak jatuh pesawat tempur musuh. Di darat, tembak menembak juga beberapa kali terjadi.
Ada cerita menarik saat perang Kashmir kedua tahun 1965. Saat itu seorang pilot Pakistan bernama Muhammad Mahmood Alam mencetak rekor menjatuhkan lima pesawat tempur India dalam waktu kurang dari semenit.
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Siapa yang memimpin pemerintahan Pakistan Barat saat konflik Bangladesh? Pada tahun 1971 sekitar tiga juta warga negara Pakistan Timur terutama yang berasal dari suku Bengali dibunuh secara struktural dan sistematis oleh pemerintah Pakistan Barat dipimpin oleh Presiden Agha Mohamed Yahya Khan.
Saat itu 6 September 1965, Alam menjadi komandan skadron tempur di Sargodha. Dia mendapat laporan sejumlah pesawat tempur Hawker Hunter dan Dasault Mystere Angkatan Udara India hendak menyerang pangkalan udara tempatnya bertugas.
Alam segera take off memimpin beberapa pesawat F-86 Sabre dan F-104 mencegat jet tempur India itu. Tanpa ragu dia langsung menyerang formasi enam pesawat Hunter India.
Sebuah keberuntungan Alam pernah dilatih menggunakan pesawat Hawker Hunter. Dia tahu betul karakteristik pesawat musuhnya itu.
Alam melepaskan rudal side winder yang langsung melesat menghancurkan sebuah hunter India. Dia bisa melihat pilot India itu masih sempat menyelamatkan diri sebelum pesawatnya menghujam ke tanah.
Serangan Alam membuat formasi pesawat Hunter itu berantakan. Namun, pilot India itu bukannya berpencar dan berbalik, mereka malah melesat dalam satu arah. Sebuah kesalahan yang sangat fatal. Apesnya lagi, mereka semua masuk dalam sasaran tembak F-86 Sabre milik Alam.
Kesempatan ini tak disia-siakan sang pilot Pakistan. Dia melesat sambil memuntahkan peluru kanon miliknya ke arah kerumunan Hunter India. Ibarat menembaki burung saja saking mudahnya.
"Bum, bum, bum, bum!" empat jet tempur India terkena peluru dengan telak dan jatuh.
Alam tercatat menjatuhkan lima pesawat Hunter. Total, hari itu India harus kehilangan sembilan pesawat tempur lainnya.
Jadi Pahlawan Pakistan
Kemenangan Alam menjadi propaganda penyemangat perang untuk Pakistan. Radio Pakistan tak henti-hentinya menyiarkan heroisme Muhammad Alam yang mengalahkan jet tempur India. Bahkan sempat dibumbui tambahan kisah agar lebih heroik. Saat itu memang kekuatan udara India memang lebih besar dari Pakistan.
"Kurang dari 30 detik, Wing Commander Muhammad Alam menjatuhkan lima pesawat tempur musuh!" kata radio Pakistan disambut gemuruh takbir dan sorak-sorai rakyatnya. Demikian ditulis Pakpedia.
Dia dianugerahi Sitara-E-Jurat atau bintang jasa keberanian untuk aksinya. Total selama perang tiga minggu itu, pria kelahiran 6 Juli 1935 itu menembak jatuh sembilan pesawat tempur India.
Kisah hidupnya juga dituliskan untuk memberi semangat pilot-pilot muda. Ceritanya di suatu hari yang panas, sejumlah pilot Pakistan memilih berleha-leha di ruangan ber-AC. Namun Alam tetap keluar dan menerbangkan F-86 miliknya seorang diri,
Tahun 1967 dia dipindahkan menjadi komandan skadron pemburu Pakistan dengan pesawat Mirage III buatan Prancis. Dia pensiun tahun 1982 dengan pangkat Komodor, atau jenderal bintang satu.
Muhammad Mahmood Alam meninggal 18 Maret 2013, dalam usia 77 tahun. Namanya diabadikan menjadi nama jalan utama di Lahore.
Baca juga:
Menebak Nasib Kashmir setelah Perang 4 Kali India vs Pakistan
Pakistan Bantah Pakai F-16 Buat Jatuhkan Jet Tempur India
Pakistan Kembali Buka Penerbangan Domestik di Tengah Memanasnya Konflik dengan India
Tentara Pakistan dan India Baku Tembak di Perbatasan Kashmir, 7 Orang Tewas
India Jadi Tamu Kehormatan Sidang OKI, Menlu Pakistan Pilih Tak Hadir
Mengupas Kemungkinan Perang India-Pakistan, Armada Militer & Ancaman Nuklirnya