Pilot Jet Tempur Legendaris, Satu Menit Tembak Jatuh 5 Pesawat Lawan
Kehebatan Muhammad Mahmood Alam jadi legenda dengan F-86 Sabrenya. Dia dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Kehebatan Muhammad Mahmood Alam jadi legenda dengan F-86 Sabrenya.
Pilot Jet Tempur Legendaris, Satu Menit Tembak Jatuh 5 Pesawat Lawan
Tahun 1965, Pecah Perang India-Pakistan
Perang ini adalah perang kedua memperebutkan wilayah Kashmir. Namun bagi AU India dan AU Pakistan, ini adalah duel pertama mereka di langit Kashmir. Perang sebelumnya tak banyak melibatkan pesawat tempur.
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Siapa yang menjatuhkan pesawat musuh di Perang Dunia II? Penulis: Arsya Muhammad Siapa pilot Jepang yang memegang rekor paling banyak menjatuhkan pesawat tempur lawan selama Perang Dunia II? Dialah Saburo Sakai dengan Mitsubishi A6M2 Zero miliknya.Versi resmi, Sakai menjatuhkan 28 pesawat musuh. Namun dia mengklaim ada 64 pesawat pemburu maupun pengebom milik sekutu dijatuhkannya selama perang.
-
Siapa yang menembak jatuh dua MiG-29? Pada tanggal 26 Maret 1999, Kapten Jeff “Claw“ Hwang dari AU AS sedang dalam sebuah misi penerbangan dekat perbatasan Serbia-Bosnia.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Siapa yang pertama kali menembak jatuh pesawat musuh dengan radar? Foto: Flickr user US National Archives Bot Pilot malam RAF, John Cunningham, yang terkenal dengan julukan 'Mata Kucing,' adalah yang pertama kali menembak jatuh pesawat musuh menggunakan radar AI. Dia bahkan berhasil mengungkap 20 kasus pembunuhan, dimana 19 di antaranya terjadi di malam hari.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
India mengandalkan jet tempur Hawker Hunter, Folland Gnat dan MiG-21 buatan Rusia. Folland Gnat produksi dalam negeri mereka dijuluki Pembunuh F-86 Sabre. AU India mengklaim menembak jatuh tujuh Sabre, sementara hanya dua yang ditembak Pakistan.
India bahkan memamerkan foto-foto jet tempur Pakistan yang ditembak jatuh dalam salah satu pertempuran udara. Namun salah satu jet Folland Gnat terpaksa mendarat darurat dan ditawan oleh Pakistan.
AU Pakistan Tak Mau Kalah. Saat itu Mereka Baru Memodernisasi Angkatan Perangnya
Pakistan mengandalkan F-86 Sabre dan F-104 Starfighter, pesawat paling cepat saat itu. Namun kemenangan telak justru dibukukan oleh F-86 Sabre.
Pahlawan udara itu bernama Muhammad Mahmood Alam. Seorang komandan skadron pesawat pemburu Pakistan. Kiprahnya dimulai tanggal 6 September 1965. pemilik call sign Little Dragon ini menembak jatuh dua jet tempur Hawker Hunter India.
Namun Rekor itu Tercatat Keesokan Harinya
Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan.
Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi
Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan. MM Alam mendapat bintang penghargaan tertinggi dari pemerintah Pakistan. Total dalam Perang tahun 1965, dia menembak jatuh sembilan pesawat tempur India.
India tentu saja menolak mentah-mentah klaim tersebut. Selama perang saling klaim menembak jatuh pesawat musuh kerap terjadi. Namun diperkirakan Pakistan menjatuhkan lebih banyak pesawat India dalam perang itu.
MM Alam menjadi pahlawan nasional Pakistan. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Lahore. Dia meneruskan karirnya hingga mencapai pangkat Komodor atau jenderal bintang satu. Setiap tahun dalam peringatan perang 1965, rakyat Pakistan memberikan penghormatan untuknya.