Korban Tewas Serangan Udara Saat Konser Musik di Myanmar Jadi 80 Orang
Militer Myanmar melancarkan serangan udara menargetkan acara konser musik di negara bagian Kachin pada Minggu malam.
Militer Myanmar melancarkan serangan udara menargetkan acara konser musik di negara bagian Kachin pada Minggu malam. Jumlah korban tewas saat ini bertambah jadi 80 orang, di mana sebelumnya dilaporkan 30 orang.
Kelompok HAM menuduh para jenderal yang berkuasa melanggar undang-undang perang dan menyerukan komunitas internasional menjatuhkan sanksi larangan penjualan senjata dan bahan bakar pesawat ke Myanmar.
-
Kenapa Mie Bangladesh menjadi viral? Mie Bangladesh memiliki cita rasa yang mirip dengan Mie Aceh, di mana mie tersebut dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan kuah kaldu sapi yang kaya rasa.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Thailand yang menjadi viral? Penemuan Sisik Ular Raksasa Sampai Puluhan Meter yang Bikin Heboh Pemancing tak sengaja temukan sisik ular raksasa di Thailand. Video viral 15 detik ini mencuri perhatian 40 juta penonton, memicu antusias warganet.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Serangan udara terjadi ketika ratusan orang berkumpul untuk merayakan hari lahirnya Organisasi Kemerdekaan Kachin.
Juru bicara Asosiasi Seniman Kachin menyampaikan kepada Associated Press melalui telepon pada Senin, sebanyak 80 orang tewas dan 100 lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Dia mengatakan, pesawat tempur militer menjatuhkan empat bom. Ada sekitar 300 sampai 500 orang yang hadir dalam konser tersebut, termasuk para musisi dan penampil lainnya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (25/10).
Korban tewas juga termasuk pejabat militer dan tentara Kachin, sejumlah musisi, pengusaha tambang batu giok, koki yang bertugas di belakang panggung, dan warga sipil.
Kachin News Group melaporkan, pasukan keamanan pemerintah melarang korban luka mendapat akses perawatan di rumah sakit di daerah terdekat lokasi penyerangan.
Amnesty International menyerukan militer memberikan akses bagi paramedis dan organisasi kemanusiaan ke daerah tersebut.
Kantor informasi pemerintahan militer Myanmar mengonfirmasi pada Senin bahwa ada serangan menyasar markas Brigade kesembilan Tentara Kemerdekaan Kachin, menyebutnya "operasi penting" untuk merespons tindakan "teroris" yang dilakukan kelompok Kachin.
Pernyataan kantor informasi ini juga menyebut laporan yang menyebutkan banyaknya korban jiwa sebagai "rumor" dan membantah militer mengebom konser musik.
Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) merupakan salah satu kelompok etnis pemberontak yang kuat di Myanmar. Mereka bisa memproduksi persenjataan sendiri. KIA juga menyatakan dukungannya kepada kelompok oposisi yang menentang kekuasaan junta militer, yang merebut kekuasaan melalui kudeta tahun lalu.
Perayaan pada Minggu malam itu untuk menandai ulang tahun ke-62 pendirian Organisasi Kemerdekaan Kachin (KIO). Konser musik digelar di pangkalan yang juga digunakan untuk pelatihan militer di desa Aung Bar Lay, daerah Hpakant, daerah pegunungan yang terletak 950 kilometer dari Yangon.
Baca juga:
30 Orang Tewas Saat Serangan Udara Hantam Konser Musik di Myanmar
Militer Myanmar Bunuh Seorang Guru, Jasadnya Dipajang di Sekolah
Dokumen Rahasia Ungkap Bagaimana Israel Dukung Militer Myanmar Tindas Muslim Rohingya
Yang Muda dan Berbahaya, Musuh Paling Ditakuti Junta Myanmar
Model OnlyFans di Myanmar Dipenjara Enam Tahun