Korea Selatan Izinkan Penggunaan Pil Covid-19 buatan Pfizer
Obat itu nantinya diperuntukan bagi orang dewasa atau anak berusia 12 tahun atau yang memiliki bobot di atas 40 kg dengan gejala ringan hingga sedang yang mempunyai risiko tinggi penyakit parah akibat komorbid.
Otoritas Korea Selatan menerbitkan izin penggunaan darurat pil antivirus COVID-19 Pfizer, menjadi yang pertama di negara tersebut, demikian menurut Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan pada Senin.
Otoritas kembali menerapkan pembatasan ketat COVID-19 pekan lalu setelah serentetan rekor kasus harian dan kasus serius membuat layanan medis kewalahan meski tingkat vaksinasi kelompok usia 18 tahun ke atas mencapai 92 persen lebih.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Aturan COVID-19 sebelumnya dihapus oleh otoritas setempat pada November lalu.
Dilansir dari Antara mengutip Reuters, Senin (27/12), pil Pfizer Paxlovid "diharapkan dapat membantu mencegah degenerasi serius pada pasien yang dirawat di pusat pengobatan warga atau di rumah", melalui variasi obat COVID-19 selain suntikan yang digunakan saat ini, kata menteri Kim Gang-lip saat konferensi pers.
Obat itu nantinya diperuntukan bagi orang dewasa atau anak berusia 12 tahun atau yang memilik bobot di atas 40 kg dengan gejala ringan hingga sedang yang mempunyai risiko tinggi penyakit parah akibat komorbid.
Obat oral lainnya molnupiravir, yang dikembangkan oleh Merck dengan nama MSD di luar Amerika Serikat dan Kanada, mengajukan izin penggunaan darurat awal Desember ini.
Menurut Ki, kementerian masih meninjau permohonan itu sebab mereka membutuhkan informasi tambahan mengenai efikasi obat tersebut.
Baca juga:
26 Pejabat Pemerintah China Kena Sanksi karena Kasus Covid-19 Melonjak
Ratusan Penerbangan di AS Dibatalkan di Tengah Liburan Natal karena Lonjakan Omicron
Kasus Omicron Naik, New York Catat Lonjakan Rawat Inap Anak-Anak karena Covid-19
Palestina Deteksi Kasus Covid Omicron Pertama di Gaza
Menteri di NSW Australia Peringatkan Warga: Kita Semua akan Terkena Omicron
Prancis Catat Rekor Kasus Infeksi Covid Lebih dari 100.000 dalam 24 Jam
Tiga Anggota Boyband Korea BTS Positif Terinfeksi Covid-19
Seperti Inggris dan Afsel, Di Skotlandia juga Risiko Rawat Inap Pasien Omicron Rendah