Korea Utara punya komputer tablet tandingan mirip iPad
Namun, perangkat ini tidak dapat terhubung dengan Internet.
Korea Utara telah mengeluarkan komputer tablet layaknya iPad Apple versinya sendiri, setelah dikembangkan oleh negara pimpinan Kim Jong-un itu.
Namun, komputer tablet berlayar tujuh inci dengan nama Samjiyon itu tidak menyediakan informasi yang memungkinkan para penggunanya melihat kehidupan di balik negara tertutup itu. Ini lantaran perangkat itu tidak dapat terhubung dengan Internet, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (6/11).
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
Sejak diumumkan pada 2012 lalu, komputer tablet ini telah dikembangkan dengan menggunakan versi perangkat lunak Google berbasis android.
Dibandingkan dengan komputer tablet versi Barat yang terbilang mahal, harga Samjiyon hanya berkisar Rp 2,8 juta dan sudah dilengkapi dengan beberapa pilihan aplikasi, salah satunya sebuah versi permainan game Angry Birds.
Meskipun perangkat itu tidak dapat mengakses Internet, tapi tablet ini dirancang untuk dapat terhubung dengan fasilitas intranet milik Korea Utara, di mana mereka menyediakan beberapa aplikasi, seperti propaganda negara, berita, program televisi, dan pendidikan.
Salah satu aplikasi lainnya adalah sebuah perangkat tambahan bahasa yang mengajarkan penggunanya dasar-dasar bahasa Inggris. Perangkat ini juga memuat lebih dari 100 buku elektronik (e-book).
Namun layaknya intranet, eBook yang ada hanya bertema nasionalistik. Sebagian besar isinya adalah tentang politik, militer, dan sejarah budaya Korea Utara.
Perangkat itu lebih kecil dari iPad keluaran terbaru, dengan lebar layar tujuh inci dan resolusi gambar 1.024 x 768 pixel. Sedangkan iPad Apple ukuran layarnya 9,7 inci dengan resolusi gambar 2.048 x 1.536.
Salah satu peneliti yang bekerja di situs NorthKoreaTech mengatakan mereka diperbolehkan membeli perangkat itu sebelum dilepas ke pasaran melalui sebuah bandara dan ke negara tetangga.
Setelah menggunakan produk itu, narablog berkecimpung di bidang teknologi itu mengatakan kinerja komputer tablet ini sebanding dengan model versi Barat.
"Saya hanya bisa mengatakan dengan jujur bahwa Samjiyon sangat mengesankan," kata peneliti tidak disebutkan namanya itu. "Dalam hal kemampuan reaksi dan kecepatan, perangkat ini hampir bersaing melawan tablet yang unggul di luar sana. Dan juga, hampir tidak ada perbedaan ketika bermain permainan yang saya sudah terbiasa seperti Angry Bird."
Selain itu, mereka yang juga sudah melihat komputer tablet ini adalah Professor Ruediger Frank dari Universitas Wina, Swiss. Dia menulis di sebuah blog bahwa tablet itu dibuat untuk orang-orang yang sebagian besar penggunaannya tidak membutuhkan koneksi Internet.
"Keberadaan tablet ini tidak mengubah kenyataan bahwa Korea Utara, bagi kebanyakan penduduknya, adalah sebuah negara yang tetap bekerja secara manual dan kondisi hidupnya sederhana," ujar Ruediger.
"Tapi Samjiyon adalah sebuah perangkat yang berguna dan menghibur untuk masyarakat minoritas yang berada dalam sebuah sistem totaliter dengan ideologi yang dominan," ucap dia.
(mdk/fas)