Lelaki Selandia Baru lelang jiwanya di Internet
Dia membuka lelang dengan harga Rp 972 ribu saja.

Lelaki Selandia Baru menjual jiwanya di sebuah situs lelang. Dia mengklaim menempatkan jiwanya di sebuah botol minuman keras bentuk tengkorak.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (21/9), Craig Falconer, manajer sebuah hotel, melelang jiwanya seharga Rp 492 ribu. Dia melakukan ini sebab sangat frustasi atas masalah perpanjangan lisensi minuman keras di hotel tempatnya bekerja. "Aku membeli sebuah botol vodka tua bentuk tengkorak seharga Rp 97 ribu dan mengisinya dengan air kotor. Itulah jiwaku," ujarnya.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Apa yang dilakukan Ditto Percussion dan Ayudia di Selandia Baru? Keluarga kecil Ayudia dan Ditto Percussion tengah menikmati momen liburan dengan campervan di Selandia Baru.
-
Apa yang dilakukan Peggy Melati bersama suaminya di Selandia Baru? Meskipun telah lama absen dari sorotan publik, Peggy tetap terbuka untuk berbagi momen kebahagiaannya di Selandia Baru. Kolaborasi dalam mengelola peternakan menunjukkan bahwa kerja sama dalam segala hal dapat memperkuat ikatan dalam rumah tangga. Mereka tidak hanya berbagi kebersamaan sebagai pasangan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam berdakwah.
Dia mengatakan perselisihan lisensi ini membuatnya bangkrut dan tak memiliki apa-apa lagi. Hanya jiwanya saja yang tersisa.
Sejauh ini sudah ada 3.000 orang melihat jiwa yang dilelang Falconer dan sekitar 20 orang ikut dalam lelang.
(mdk/din)