Lima epidemi di abad milenium paling mematikan sejagat
Hingga kini penyakit itu belum ada obatnya.
Wabah virus mematikan menerjang abad milenium. Penyakit semakin lama semakin canggih dan hingga kini vaksin dari virus-virus itu belum ditemukan. Korban terus bertambah dan ujungnya, mereka yang tidak berdaya tahan kuat bakal binasa.
Setidaknya ada empat wabah mengerikan hingga kini obatnya masih diteliti. Sejauh penyakit ini menyebar para ahli kesehatan hanya bisa mengetahui pencegahannya sementara. Namun di tengah perubahan iklim global, gaya hidup, virus pun bermutasi menjadi lebih kuat. Penanganan biasa jelas tak lagi mempan.
-
Apa saja jenis virus yang dapat menyerang manusia? Virus Polio. Virus ini merupakan penyebab penyakit polio, yaitu penyakit yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Virus ini menular melalui kontak dengan tinja atau air kotor yang tercemar virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi. Virus Hepatitis. Virus ini merupakan penyebab penyakit hepatitis, yaitu peradangan pada hati. Ada beberapa jenis virus hepatitis, seperti hepatitis A, B, C, D, dan E. Virus ini menular melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau makanan yang terkontaminasi virus. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti sirosis, kanker hati, atau gagal hati. Virus Influenza. Virus ini merupakan penyebab penyakit influenza, yaitu penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini menular melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, batuk, pilek, atau sakit tenggorokan. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi. Virus Dengue. Virus ini merupakan penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD), yaitu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini menular melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, ruam, muntah, atau perdarahan. Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk. Virus Rabies. Virus ini merupakan penyebab penyakit rabies, yaitu penyakit yang menyerang sistem saraf dan otak. Virus ini menular melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi virus, seperti anjing, kucing, atau kelelawar. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti gila air, agresif, halusinasi, atau koma. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi. Virus Rotavirus. Virus ini merupakan penyebab penyakit diare akut pada anak-anak. Virus ini menular melalui kontak dengan tinja atau muntah penderita. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, muntah, dehidrasi, atau kejang. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi. Virus Zika. Virus ini merupakan penyebab penyakit zika, yaitu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Virus ini menular melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus, atau melalui hubungan seksual dengan penderita. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, ruam, sakit mata, atau nyeri sendi. Penyakit ini dapat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan mikrosefali pada bayi. Virus Ebola. Pertama kali, virus ini ditemukan di dekat sungai Ebola di Zaire (Kongo) sekitar tahun 1976. Ebola merupakan salah satu virus mematikan bagi manusia. Virus ini dapat menyebabkan demam, diare hingga pendarahan. Penyebaran virus melalui kontak dengan benda yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita. Sayangnya, hingga kini virus ebola masih belum ditemukan pengobatannya sama halnya dengan virus HIV. Virus HIV. Virus ini merupakan virus yang akan memperlemah kekebalan tubuh manusia. Hal tersebut akan menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi atau penyakit lainnya. HIV memiliki arti Human Immunodeficiency Virus. Penyebab virus ini ialah adanya proses kontak fisik dengan penderita HIV melalui hubungan seksual yang tidak sehat, pemakaian jarum suntik bekas dengan penderita HIV, penggunaan alat pembuat tato dan body piercing. Tapi, virus ini tidak akan menular melalui kontak langsung sehari-hari ya, misalnya bersentuhan, berjabat tangan, dan berpelukan. Jika virus ini terus berkembang maka virus ini bisa menimbulkan penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome). Virus Corona Paramyxovirus. Siapa yang pernah mendengar nama virus ini? Tentunya virus ini cukup asing di telinga kita. Namun, virus ini rupanya merupakan salah satu virus yang bisa mengancam nyawa manusia. Virus Corona Paramyxovirus menyerang sistem pernafasan sehingga virus ini dapat menular jika manusia menghirup udara yang mengandung virus ini. Hal terburuknya, yaitu virus ini dapat menyebabkan penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Penyakit ini salah satu jenis penyakit pneumonia yang menginfeksi saluran pernapasan seseorang. Virus berbahaya ini menular lebih cepat dibandingkan virus HIV dan virus Ebola. Virus Herpes Simplex. Virus ini memiliki perbedaan dengan virus lain karena virus Herpes Simplex ini menyerang kulit manusia. Ada delapan jenis virus herpes, dari 100 lebih, yang secara rutin menyerang manusia: virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan 2 (HSV-2), virus varicella-zoster, cytomegalovirus, virus Epstein-Barr, dan virus manusia. herpesvirus 6,7 dan 82. Virus ini dapat menyebabkan luka melepuh di mulut, bibir, kelamin, atau bagian tubuh lainnya. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan luka melepuh atau cairan tubuh penderita. Virus Varicella-zoster. Virus ini merupakan penyebab cacar air dan cacar api. Cacar air adalah penyakit yang ditandai dengan ruam berisi cairan yang gatal di seluruh tubuh. Cacar api adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan ruam pada satu sisi tubuh. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan ruam atau melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Virus Human papilomavirus (HPV). Virus ini merupakan penyebab penyakit kelamin HPV. HPV adalah penyakit yang ditandai dengan adanya kutil di alat kelamin atau sekitarnya. Virus ini menular melalui hubungan seksual dengan penderita. Beberapa jenis virus HPV dapat meningkatkan risiko kanker serviks, kanker penis, kanker anus, atau kanker tenggorokan. Virus Rubella. Virus ini merupakan penyebab campak jerman. Campak jerman adalah penyakit yang ditandai dengan demam, ruam merah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Virus ini menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Virus ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat bawaan pada bayi. Virus Variola. Virus ini merupakan penyebab cacar (smallpox). Cacar adalah penyakit yang ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, mual, dan ruam berisi nanah di seluruh tubuh. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan ruam atau melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Virus ini telah dinyatakan punah sejak tahun 1980 setelah program vaksinasi global. Virus Molluscum contagiosum. Virus ini merupakan penyebab bintil-bintil di kulit. Bintil-bintil ini berwarna putih atau merah muda, berbentuk bulat, dan berukuran kecil. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan bintil-bintil atau benda yang terkontaminasi. Virus ini biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Virus Monkeypox. Virus ini merupakan penyebab cacar monyet. Cacar monyet adalah penyakit yang ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam berisi cairan di seluruh tubuh. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tupai, atau tikus, atau melalui kontak dengan cairan tubuh atau ruam penderita. Virus ini jarang menular antarmanusia dan biasanya tidak berakibat fatal.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa saja jenis virus yang menyebabkan penyakit pada manusia? Berikut adalah beberapa jenis virus dan penyebab penyakitnya:1. Rhinovirus: Menyebabkan penyakit flu biasa dan gejala seperti pilek.2. Influenza virus: Menyebabkan flu, yang dapat memiliki gejala ringan hingga parah dan bahkan fatal dalam beberapa kasus.3. Human Immunodeficiency Virus (HIV): Menyebabkan Sindrom Imunodefisiensi Manusia (AIDS), yang merusak sistem kekebalan tubuh. 4. Herpes Simplex Virus (HSV): Ada dua jenis, HSV-1 dan HSV-2, yang dapat menyebabkan luka dingin, herpes genital, dan infeksi pada mata.5. Varicella-zoster virus (VZV): Menyebabkan cacar air dan herpes zoster (shingles).6. Hepatitis virus (A, B, C, D, E): Menyebabkan peradangan pada hati (hepatitis), yang dapat berakibat pada kerusakan hati.7. Human Papillomavirus (HPV): Menyebabkan infeksi pada kulit dan selaput lendir yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan dapat meningkatkan risiko kanker serviks. 8. Coronavirus (SARS-CoV-2): Menyebabkan COVID-19, penyakit pernapasan yang dapat menyebabkan gejala ringan hingga parah, bahkan kematian.9. Ebola virus: Menyebabkan Ebola, sebuah penyakit yang bisa fatal dengan gejala seperti demam, muntah, dan perdarahan.10. Dengue virus: Menyebabkan demam dengue, penyakit yang dapat berkembang menjadi bentuk yang parah dan berpotensi mengancam jiwa.11. Zika virus: Dapat menyebabkan penyakit Zika, yang dapat berakibat serius pada kehamilan dan menyebabkan cacat pada janin. 12. Rabies virus: Menyebabkan penyakit rabies yang dapat menyebabkan gangguan neurologis dan kematian jika tidak diobati.13. Measles virus: Menyebabkan campak, penyakit yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam, demam, dan batuk.14. Mumps virus: Menyebabkan penyakit gondongan, yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah dan demam.15. Rotavirus: Menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang menyebabkan diare, muntah, dan dehidrasi pada anak-anak.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
Sebagai warga dunia kita perlu memahami virus-virus ini dan tentu saja pencegahannya. Dilansir dari stasiun televisi BBC, berikut epidemi paling mematikan di abad milenia. Apa saja? Ini ulasannya.
Virus HIV/AIDS
Virus imunodifisiensi manusia (HIV) merupakan virus penyebab AIDS. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan saat imunitas seharusnya berjuang melawan infeksi. Orang terjangkit virus ini amat disarankan untuk selalu sehat, bahkan jika daya tubuhnya semakin lemah influenza ringan bisa membunuh penderita HIV.
HIV ditularkan lewat reproduksi, darah, cairan kelamin, serta air susu ibu (ASI). Awalnya penyakit ini ditemukan pada 1983 dari seekor monyet di Afrika Barat yang menginfeksi manusia, namun penderita meningkat awal 2000 diduga penyebabnya gaya hidup bebas, termasuk seks dan penggunaan obat-obatan terlarang, serta semakin berkurangnya tingkat kebersihan manusia.?
HIV terdiri dari dua jenis yakni HIV-1 dan 2. Dua jenis ini masih dibagi lagi menjadi beberapa sub dan kategori berdasarkan besar, fungsi, dan kekuatan virus.
Virus SARS
Sindrom pernafasan atas akut (SARS) penah menjadi epidemi luar biasa mencekam terutama untuk wilayah Asia. SARS pertama kali muncul di Provinsi Guangdong, China. Virus ini membunuh sekitar 800-an orang dan menjangkiti sekitar 8.230 orang.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003 dan melebar ke Kota Hong Kong serta Vietnam. Meski hanya setahun namun epidemi ini sangat mematikan. Bahkan lebih dahsyat dari 'adik'nya MERS.
Pengobatan SARS hingga saat ini bergantung pada suplemen oksigen murni dan pernafasan lebih segar. Penderita biasanya akan diisolasi di ruangan dengan udara sangat baik. Belum ada obat untuk penyakit ini.
Virus MERS
Virus menyerang sistem pernafasan ini pertama kali ditemukan di Arab Saudi dua tahun lalu. Virus ini telah membunuh sekitar 200 orang.?
Virus ini diyakini berasal dari kontak manusia dengan onta. Epidemi ini juga menginfeksi sekitar 600 orang lain.?
MERS menyebar hingga Mesir, Yordania, Libanon, Uni Emirat Arab, bahkan ke Amerika Serikat. Namun korban dari Negeri Paman Sam itu baru saja berkunjung ke Ibu Kota Riyadh. Hingga kini Saudi masih waspada MERS. Pemerintah menganjurkan warganya menggunakan masker lantaran penularan sesama manusia lebih cepat.
Flu Burung atau Virus H5N1
Virus H5N1 pertama kali ditemukan di pelbagai negara Asia Tenggara, terutama di wilayah peternakan unggas dan jalur perlintasan burung liar. Virus ini menular lewat udara dan kontak makanan, minuman, serta sentuhan. Meski berbahaya, virus ini bisa mati dalam suhu tinggi.
Virus H5N1 dapat hidup dalam suhu dingin. Gejala umum bila Anda tertular virus ini yakni demam tinggi, keluhan pernafasan, dan perut. Belum ada obat menangkal flu burung. Biasanya dokter hanya memberikan obat turun panas dan anti virus.
Hingga 2007 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 310 kasus dengan kematian mencapai 189 orang. Indonesia berada di urutan pertama dengan 99 kasus dan 79 kematian, disusul Vietnam dengan 93 kasus dan 42 kematian.
Virus Ebola
Kini tengah menghebohkan dunia yakni Ebola. Virus ini belum diketahui berasal dari mana. Beberapa peneliti meyakini seekor monyet menjadi penderita pertama dan menularkannya pada manusia, namun kemarin baru ditemukan kelelawar buah yang menggigit Balita di Guinea sebagai penyebab virus mematikan itu.
Hingga kini Ebola merenggut sekitar 1.300 nyawa di wilayah Afrika Barat termasuk Guinea, Liberia, Sierra Leone, Pantai Gading, dan Nigeria. Belum ditemukan obat dari penyakit ini. Bahkan kabarnya sudah ada dua warga Republik Demokratik Kongo yang terjangkit virus ini. Jika ini terbukti penyebaran Ebola bakal lebih berbahaya sebab Kongo berbatasan dengan sembilan negara Afrika lain.
(mdk/din)