Liputan pakai visa turis, wartawan Australia dipulangkan malam ini

"Kemarin ada seorang reporter asing sedang meliput di atas kapal feri Nusa Kambangan," kata juru bicara Kantor Imigrasi.

Candace Sutton, reporter Daily Mail asal Australia akan dideportasi oleh imigrasi Indonesia nanti malam. Wartawan wanita ini ketahuan meliput eksekusi Bali Nine dengan visa turis, bukan visa kerja, usai diperiksa Kantor Imigrasi Cilacap.

"Kemarin ada informasi seorang reporter asing sedang meliput di atas kapal feri Nusa Kambangan," kata juru bicara Kantor Imigrasi Cilacap, Aditya Perdana.

"Kami hendak menghampirinya setelah menerima informasi tersebut, namun dia sudah pergi. Kemudian kami mendapat info di mana dia tinggal di Cilacap dan akhirnya bertemu dengan wanita ini di hotel tempatnya tinggal," lanjutnya, seperti dilansir dari surat kabar Sydney Morning Herald, Jumat (27/2).

Pemeriksaan yang dilakukan Kantor Imigrasi Cilacap merupakan pemeriksaan perizinan yang meliputi paspor, visa, dan izin meliput dari Kementerian Luar Negeri.

Sutton sendiri akan dideportasi menggunakan pesawat Qantas Airlines dari Jakarta menuju Australia malam ini.

Baca juga:
Polda Jateng siap eksekusi 10 terpidana mati di Lapas Nusakambangan
Kemlu enggan ungkap pembicaraan telepon Jokowi dengan PM Tony Abbott
Pangdam Udayana: 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi mati Bali Nine
Jelang eksekusi, Andrew Chan selalu minta menu makanan extra pedas
Tony Abbott telepon Jokowi mohon pengampunan bagi Duo Bali Nine
Sudah 3 hari, TNI pacu latihan di kawasan terdekat dengan Australia
Australia ternyata gelar tiga 'operasi senyap' selamatkan Bali Nine
Tanya soal eksekusi 'Bali Nine', Konjen Australia dicueki Kajati
Imigrasi Cilacap melakukan pengecekan izin peliput asing