Makam Komandan Tentara Bayaran Asing Mesir Kuno Ditemukan, Ada Bekas Pembalseman Mumi
Makam ini ditemukan di Abusir, beberapa kilometer di selatan nekropolis Saqqara.
Arkeolog di Mesir menemukan makam berusia 2.600 tahun milik seorang pria dengan jabatan tinggi: komandan tentara bayaran asing" bernama Wahibre-mery-Neith.
Di dalam makam itu juga ditemukan sisa-sisa proses pembalseman mayat atau mumifikasi, berupa 370 wadah tembikar berisi bahan mumifikasi. Ini juga termasuk sisa-sisa pembalseman terbesar yang pernah ditemukan di Mesir. Demikian disampaikan peneliti Mesir dan Ceko dalam sebuah pernyataan.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Makam ini ditemukan di Abusir, beberapa kilometer di selatan nekropolis Saqqara.
Dikutip dari Live Science, Minggu (23/4), mumi Wahibre-mery-Neith telah dicuri para pemburu benda purbakala, tapi arkeolog berhasil menemukan sisa-sisa sarkofagusnya karena adanya prasasti hieroglif di atasnya. Prasasti itu berisi informasi identitas mumi dan kutipan dari Kitab Orang Mati bab 72 berbunyi "kebangkitan kembali arwah dan keberangkatannya menuju akhirat".
Menurut pernyataan para peneliti, tugas Wahibre-mery-Neith sebagai komandan tentara bayaran Mesir kuno adalah mengawasi dan memimpin tentara bayaran yang datang dari pulau-pulau Aegea dan Asia Minor.
Wahibre-mery-Neith diperkirakan hidup antara Dinasti ke-26 akhir (sekitar tahun 688 SM sampai 525 SM) atau awal Dinasti ke-27 (tahun 525 SM sampai 404 SM).
Berdasarkan nama dan artefak yang ditemukan di makamnya, Wahibre-mery-Neith diperkirakan keturunan warga lokal, menurut direktur penggalian Ceko di Mesir, Miroslav Barta kepada Live Science.
Mengapa dia dikubur dengan perkakas sisa pembalseman masih belum jelas.
"Ini pertanyaan sulit dan hasil analisis tahap ini kami tidak tahu," kata Barta.
Wahibre-mery-Neith juga dikubur dengan 402 patung shabti keramik. Orang Mesir kuno meyakini shabti akan berguna saat orang uang meninggal memasuki kehidupan akhirat. Shabti juga umum ditemukan di makam-makam kuno Mesir.
Peneliti juga menemukan sebuah jimat dan pecahan tembikar dengan tulisan mantra dari Kitab Orang Mati.
(mdk/pan)