Mulai Hari Ini Singapura Larang Masuk Pendatang dari Indonesia
Setiap pendatang yang masuk ke Singapura harus menyertakan bukti PCR negatif Covid-19 yang diambil dalam 48 jam sebelum tiba di Singapura.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mulai hari ini (13 Juli) melarang pendatang yang punya catatan perjalanan dari Indonesia dalam 21 hari terakhir masuk ke negara itu.
Menurut MOH langkah ini sebagai bagian untuk memperketat perbatasan mengingat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Singapura dikenal dunia? Singapore size is not as big as Indonesia, but the city ranks highly in numerous international rankings for its education, entertainment, finance, healthcare, human capital, innovation, logistics, manufacturing, technology, tourism, trade, and transport.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Apa perbedaan utama antara Flu Singapura dan flu biasa? Perbedaan Flu Singapura dan flu biasa akan terlihat signifikan ketika kita melihatnya lebih detail. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan. Bahkan, tingkat keparahan dari kedua penyakit ini juga bisa berbeda.
Izin masuk akan dipertimbangkan jika tindakan pengamanan sudah dilakukan. Demikian dinyatakan MOH Sabtu lalu, seperti dilansir laman the Straits Times, Sabtu (10/7).
Aturan ini mulai berlaku sejak pukul 23.59 (12 Juli) waktu Singapura.
Setiap pendatang yang masuk ke Singapura harus menyertakan bukti PCR negatif Covid-19 yang diambil dalam 48 jam sebelum tiba di Singapura.
Mereka yang tidak menyertakan dokumen bukti PCR negatif akan ditolak masuk.
Warga Singapura yang tidak memenuhi persyaratan seperti di atas juga bisa dilarang masuk.
Saat ini semua pendatang ke Singapura yang memiliki catatan perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir harus menyertakan bukti PCR negatif yang diambil 72 jam sebelum tiba di Singapura.
Selain itu kata MOH, semua pendatang akan diminta menjalankan karantina mandiri selama 14 hari di lokasi yang sudah ditentukan dan mereka juga harus menjalani tes PCR 14 hari setelah masuk Singapura dan tes rapid antigen saat tiba di Singapura dan beberapa hari setelahnya.
Kemarin Indonesia kembali mencatat rekor kasus positif Covid-19 mencapai 40.427 dan 891 kematian. Sebelumnya pada Minggu (11/7) Indonesia menjadi negara dengan kasus kematian Covid-19 harian tertinggi di dunia yaitu 1.007 jiwa. Jumlah itu menyalip India yang berada di urutan ketiga dengan 720 kasus kematian, kemudian Rusia 749, dan Brasil dengan 597 korban meninggal.
Baca juga:
Catat Rekor Kasus Positif dan Kematian Covid-19, Bangkok Berlakukan Pembatasan Ketat
Korea Selatan Catat 1.100 Kasus Baru Covid-19, Seoul Terapkan Pembatasan Paling Ketat
Australia Konfirmasi Kasus Kematian Pertama Covid-19 dalam 10 Bulan
618 Nakes Thailand Positif Covid Walaupun Telah Divaksinasi Penuh dengan Sinovac
Lansia di Belgia Meninggal Setelah Terinfeksi Dua Varian Virus Corona Sekaligus
Mengapa Gejala Covid-19 Varian Delta Berbeda dari Virus Corona Varian Lainnya?