Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Seorang pria di Malaysia, Mahathir Aripin merasa muak jalanan berlubang di desanya di Sabah. Dia lalu melakukan protes dengan menanam pohon pisang di Jalan Sandakan-Lahad Batu.
Pohon pisang itu juga digunakan untuk mengingatkan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Foto jalan berlubang dengan pohon pisang itu diunggah Mahathir di akun Facebooknya.
"Saya merasa kasihan dengan pengguna jalan. Saya akan menutupnya dengan aspal nanti," tulis Mahathir dalam unggahannya pada 29 Januari, seperti dilansir The Straits Times.
Mahathir menuai pujian dan dukungan para pengguna jalan atas aksinya.
Salah satu pengguna Facebook, Leon Chan mengatakan kondisi jalan di Sabah yang paling buruk di seluruh Malaysia dan telah berlangsung bertahun-tahun.
Ada juga pengguna Facebook yang menyarankan Mahathir menanam pohon durian, bukan pohon pisang.
Koran Malaysia, Kosmo! melaporkan jalan berlubang ini berlokasi di dekat Kampung Paris Satu, sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan yang menewaskan bocah perempuan empat tahun, di mana mobil yang ditumpangi bersama keluarganya bertabrakan dengan bus cepat.
Beberapa jam setelah foto tersebut diunggah, pihak berwenang langsung memperbaiki jalan rusak tersebut.
Ini dikonfirmasi Departemen Pekerjaan Umum Sabah, mengatakan pegawai mereka di bidang pemeliharaan jalan telah memperbaiki jalan berlubang tersebut.
Departemen ini menyebut pihaknya tidak bisa segera memperbaiki jalan berlubang tersebut karena hujan yang tanpa henti.