Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Sebelumnya, beredar pemberitaan tiga personel TNI diamankan oleh Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM (PDRM PGA) Malaysia.
Dikatakan tiga personel tersebut berasal dari Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/Bradjamusti.
Mendengar hal itu, Jenderal TNI memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang viral belakangan ini. Ia juga pasang badan terhadap 3 anak buahnya tersebut.
Melansir dari akun Instagram kodamtanjungpura, Rabu (31/1), berikut ulasannya.
Kodam XII/Tanjungpura baru-baru ini mengklarifikasi pemberitaan yang beredar luas di media sosial terkait 3 personelnya.
Mayjen TNI Iwan Setiawan selaku Pangdam XII/Tanjungpura membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan bahwa tiga personel tersebut diamankan oleh PDRM ketika sedang berbelanja untuk kebutuhan pos di Batu Kaya, Lubok Antu, Serawak. Kejadian tersebut diungkapkan terjadi pada tanggal 28 Januari 2024.
"Mereka sudah ijin Dansatgas untuk membeli kebutuhan pos di Lubuk Antu. Kemudian berangkat menuju Lubok Antu dengan dijemput oleh penjual langganan pos," ujar Iwan Setiawan.
"Dijemput dengan mobil sipil dari toko itu bukan kendaraan dinas. Pada saat perjalanan ada patroli dari PGA. Dihentikanlah," lanjutnya.
Instagram kodamtanjungpura
Lebih lanjut, Iwan Setiawan menegaskan karena ketakutan sehingga masyarakat sipil yang membawa personel tersebut lari.
Sedangkan, anggota Satgas dengan biasa dan tertib mengikuti prosedur ketika dilakukan pemeriksaan oleh personel kepolisian negara tetangga.
Akhirnya, ketiga personel TNI ini diamankan oleh Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM (PDRM PGA) Malaysia untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Instagram kodamtanjungpura
"Kemudian memang anggota membawa 8 tabung gas yang 14 Kg untuk rencana kebutuhan pos. Jadi kalau misalkan diberitakan ada indikasi membawa beras sekian banyak ada bawa bungkusan seperti Narkoba itu tidak ada. Tidak ada itu hoax. Saya yakinkan itu tidak ada," tegasnya.
Instagram kodamtanjungpura
Iwan Setiawan kemudian menyampaikan bahwa saat ini dirinya telah menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Malaysia. Ia berharap ketiga personel TNI ini dapat segera bergabung bersama dengan rekan-rekan lainnya di pos.
"Kita sudah komunikasi mudah-mudahan hari ini anggota kita juga bisa dijemput dan diserahkan kepada kita.
Jadi intinya tidak ada pelanggaran seperti yang diberitakan selama ini liar di media," tegasnya.
Instagram kodamtanjungpura
"Bahwa saya selaku Pangdam bertanggung jawab bahwa anak-anak di lapangan kondisi baik dan tidak ada penyelundupan barang-barang seperti Narkoba maupun yang lainnya," tutup Iwan Setiawan.