Orang kaya Arab doyan pelihara singa
Di kawasan negara-negara Arab singa-singa itu bisa dijual hingga Rp 560 juta per ekor.
Anak-anak muda Arab kini punya cara baru untuk menunjukkan betapa kayanya mereka. Melalui foto di media sosial Instagram mereka kini sering memotret harta kekayaan mereka untuk pamer. Misalnya mereka berfoto dengan hewan buas singa, cheetah yang mereka pelihara di samping mobil mewah Mercedes, Lamborghini, motor mahal atau perahu motor.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (18/11), memelihara singa kini menjadi simbol status kekayaan baru di negara-negara Arab. Seperti diperlihatkan seorang pemuda Arab bernama Humaid Al-Buqaish yang sering mengunggah foto dirinya bersama singa dan koleksi mobil mewahnya di Instagram. Dia memiliki 250 ribu pengikut di akun media sosial tempat berbagi foto itu.
Di kawasan negara-negara Arab singa-singa itu bisa dijual hingga Rp 560 juta per ekor.
"Jika seseorang ingin membeli binatang buas maka dia sesumbar punya cukup uang buat membelinya," kata Jasim Ali, pengelola Taman Kebun Binatang Ras Al Khaimah di Uni Emirat Arab.
"Orang-orang itu suka pamer mereka punya hewan buas yang sudah dijinakkan. Mereka pamer keberanian, tapi itu bukan keberanian. Itu penyiksaan terhadap binatang."
Pada 2010 dilaporkan ada 200 hewan ilegal yang disita di Uni Emirat Arab. Di antara hewan-hewan itu ada singa, harimau, macan kumbang, cheetah, dan hyena.