Palu dilanda gempa, ini prioritas bantuan asing yang diharapkan pemerintah
Sudah ada 18 negara secara spesifik menyampaikan daftar bantuan kepada pemerintah Indonesia.
Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, telah menyebabkan tewasnya 1.411 orang. Tidak hanya itu, ribuan orang juga mengalami luka-luka akibat bencana ini.
Dahsyatnya bencana ini membuat beberapa negara ikut merasa prihatin. Bahkan, berbagai negara juga sudah menawarkan bantuan untuk Indonesia baik secara langsung maupun melalui Satuan Tugas di lapangan.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
-
Apa yang menjadi saksi bisu dahsyatnya gelombang tsunami di Ulee Lheue? Tempat ini menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang menerjang Kota Aceh.
"Tim nasional sudah menghitung apa-apa saja dibutuhkan. Saat ini, bantuan asing yang dibutuhkan adalah pesawat angkut jenis c130, tenda pengungsi, pemurni air, genset, dan rumah sakit lapangan beserta peralatan medisnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nassir atau akrab disapa Tata, saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
Tata menjelaskan sejauh ini sudah ada 18 negara secara spesifik menyampaikan daftar bantuan kepada pemerintah Indonesia. Bantuan yang diberikan merupakan lima bentuk yang dijadikan prioritas oleh Satgas Nasional.
"Sejauh ini ada 18 negara yang sudah secara detail menyampaikan bantuan yang akan dikirim kepada kita. Ada Amerika Serikat, Prancis, Cheko, Inggris, Swiss, dan lain-lain. Negara-negara ini sudah dipastikan akan memberi lima bantuan yang kami prioritaskan," jelas Tata.
Selain 18 negara tersebut, ada juga dua organisasi asing yang dipastikan memberikan bantuan.
"Organisasi internasional yang sudah konkret akan mengirim bantuan sampai saat ini adalah UNDP dan AHA Centre," ujar Tata.
Tata juga menyampaikan bantuan asing yang dibutuhkan oleh pemerintah harus mandiri dalam artian tidak membebani pihak Indonesia dan sesuai dengan waktu yang diharapkan.
"Kami mengharapkan bantuan asing yang diberikan bisa secara mandiri dan sesuai waktu. Selain itu juga tidak membebani tim kita seperti dalam arti mereka memberi bantuan tetapi didrop di Jakarta, lalu harus tim kita yang membawanya ke lokasi bencana. Tidak seperti itu," tandasnya.
Baca juga:
Alat berat masuk di Palu Utara, Basarnas kembali evakuasi 4 jenazah tertimpa bangunan
Data terbaru BNPB: Korban gempa dan tsunami Sulteng 1.424 orang meninggal
Dari Makassar, 6 truk logistik dan 16 relawan IZI sudah menuju Palu
LSM internasional sebut anak-anak di Palu alami syok dan trauma
OJK minta perbankan tunda penagihan dan beri kemudahan kredit korban bencana Sulteng
Sri Mulyani: Pelemahan Rupiah bukan karena bencana alam, tapi faktor eksternal