Surya Paloh Sebut Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Prioritas Utama NasDem
Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan bahwa jatah menteri dalam kabinet mendatang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak akan menjadi prioritas bagi partainya walaupun sudah mendeklarasikan masuk ke dalam koalisi pemerintahan.
"Itu tidak prioritas utama bagi NasDem. Sungguh-sungguh sejujurnya," kata Surya usai menutup Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan bahwa kontribusi Partai NasDem terhadap pemerintahan Prabowo nantinya tidak harus terlebih dahulu mendapatkan posisi menteri. Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Selain itu, dia mengatakan bahwa gagasannya tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran bahwa tidak semua partai politik yang bergabung dalam koalisi pemerintahan, juga harus masuk ke dalam kabinet.
"Toh di luar kabinet kenapa memangnya?" kata Surya.
Dengan begitu, menurutnya sebuah partai politik bisa menjaga integritas dan independensinya guna mendorong suasana kondusif dan bermanfaat bagi pemerintahan. Selain itu, dia pun tak menutup kemungkinan Partai NasDem juga bisa menyampaikan kritik-kritik terhadap kebijakan yang perlu dikritisi.
Minta Prabowo Tak Pikirkan Jatah Menteri NasDem
Saat berpidato, dia juga menyampaikan kepada Prabowo Subianto agar tidak perlu khawatir memikirkan kursi atau jatah menteri dalam pemerintahan ke depan. Namun, dia meminta agar Prabowo tak meragukan ketulusan dan keikhlasan NasDem yang memiliki niat membangun bangsa lebih baik.
"Saya ajukan moral politiknya lebih teratur, sebagai konsekuensi pendidikan politik di negeri," kata dia.
Adapun Kongres III Partai NasDem itu digelar sejak Minggu (25/8) dan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu membahas beragam hal, mulai dari agenda internal, pemilihan dan penetapan ketua umum, hingga penyusunan rekomendasi kebijakan untuk pemerintah.
Pada Selasa ini, Surya Paloh pun kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode 2024-2029. Surya Paloh pun ditugaskan oleh partai untuk menyusun kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem untuk periode lima tahun ke depan.
Selanjutnya Prabowo hadir untuk menutup agenda Kongres III Partai Nasdem pada Selasa malam. Kini partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut sudah mendeklarasikan menjadi partai yang mendukung pemerintahan ke depan, walaupun sebelumnya mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.