Pandangan Media Asing pada Debat Capres Jokowi vs Prabowo
Masyarakat Indonesia telah melihat bagaimana calon nomor urut 1, petahana, Presiden Joko Widodo dan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto beradu retorika soal isu ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Debat capres babak keempat untuk Pemilu 2019 selesai sudah digelar di Hotel Shangri-La Jakarta malam kemarin, Sabtu 30 Maret 2019.
Masyarakat Indonesia telah melihat bagaimana calon nomor urut 1, petahana, Presiden Joko Widodo dan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto beradu retorika soal isu ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
Tak hanya menjadi perhatian bangsa, debat capres semalam juga menuai sorotan dari sejumlah media internasional, dengan masing-masing menulis ulasannya tentang bagaimana para calon bersilat lidah.
"Debat antara Presiden Joko Widodo dan saingannya Prabowo Subianto menjelang pemilihan bulan depan tidak mengecewakan," nilai outlet surat kabar Singapura, the Strait Times dalam ulasannya berjudul 'Reform the trigger word in robust debate between Indonesian President Joko and challenger Prabowo', Minggu (31/3/).
"Kedua orang mengambil sikap yang lebih agresif ketika mereka berdebat mengenai ideologi, diplomasi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan," lanjut the Strait Times.
"Debat itu, bagaimanapun, mengambil nada yang lebih berapi-api selama segmen pertahanan nasional."
Sementara itu, outlet media ekonomi raksasa Amerika Serikat, Bloomberg, mengangkat judul 'Jokowi, Prabowo Spar Over Defense Policy as Indonesia Vote Nears' --mereferensi segmen debat capres pada isu pertahanan yang dinilai cukup panas.
"Prabowo Subianto, yang menantang ulang Joko Widodo usai pemilihan 2014, mengatakan dia akan secara signifikan meningkatkan pengeluaran pertahanan untuk lebih mempersiapkan angkatan bersenjata negara terhadap ancaman eksternal. Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, berusaha mendukung kemampuan teknis pasukan, dengan mengatakan perang di masa depan akan diperjuangkan dengan kekuatan teknologi," ulas Bloomberg.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua DPR Nilai Debat Keempat Tujukan Kekecewaan Capres Karena Sering Difitnah
Ma'ruf Amin: Pertahanan Indonesia Kuat, Cuma Belum Super
Luhut Sebut Jokowi Ingin Naikan Anggaran Pertahanan 1,5 Persen dari PDB
Survei PoliticaWave: Jokowi Unggul Sentimen Positif Netizen di Debat Keempat
KPU Sebut Prabowo Tegur Penonton Debat Merupakan Hal Biasa
TKN Jokowi: Serangan Prabowo Hanyalah Ilusi Persoalan, Jebakan Masa Lalu