Paus Fransiskus: Umat Katolik tak perlu punya banyak anak
Yang terpenting, kata Paus, adalah menjadi orangtua yang bertanggung jawab.
Dalam perjalanan kembali ke Roma dari Filipina, Paus Fransiskus menyatakan umat Katolik tidak perlu punya banyak anak. Yang terpenting, kata Paus, adalah menjadi orangtua yang bertanggung jawab.
"Tuhan memberi kita cara untuk bertanggung jawab. Sebagian orang mengatakan, maaf, untuk menjadi umat Katolik yang baik kita harus punya banyak anak seperti kelinci. Tidak. Menjadi orangtua adalah soal tanggung jawab. Ini cukup jelas," kata Paus, seperti dilansir koran the Independent, Selasa (20/1).
-
Kapan prangko Paus Fransiskus diluncurkan? Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko seri khusus dalam rangka menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Siapa yang menyambut Paus Fransiskus di Indonesia? Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara penyambutan kunjungan kenegaraan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara hari ini.
-
Apa kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia? Selama 4 hari kunjungan beliau Yang Teramat Mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus
-
Siapa yang menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus? Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh bangsa Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.
Namun Paus juga mendukung ajaran gereja yang melarang kontrasepsi dan mengatakan tidak boleh ada pihak mana pun mengatur tentang jumlah anak dalam satu keluarga.
"Setiap orang berhak mempertahankan identitasnya tanpa perlu ideologinya dijajah," ujar Paus.
Pria berusia 78 tahun itu juga sempat menyinggung kasus seorang perempuan yang hamil anak ke-8 setelah melahirkan tujuh anak lewat proses operasi caesar. Paus mengatakan perbuatan semacam itu tidak bertanggung jawab.
"Apakah dia ingin ketujuh anak sebelumnya menjadi yatim?" kata Paus.
Baca juga:
Bocah Filipina tanya keberadaan Tuhan, Paus Fransiskus kebingungan
Dari Filipina, Paus serukan para pemimpin jangan korupsi
Paus: Dalam soal agama, kebebasan berekspresi juga ada batasnya
Paus Fransiskus kepanasan di Sri Lanka
Presiden Filipina 'rempong' sambut Paus Fransiskus
Paus Fransiskus izinkan ibu-ibu beri ASI saat pelayanan gereja
Paus Fransiskus mau datang, polisi Filipina wajib pakai popok