PBB Siapkan 520 Juta Jarum Suntik untuk Vaksin Covid-19
Menurut data Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, saat ini lebih dari 40 juta orang telah dipastikan tertular virus corona dan lebih dari 1,1 juta orang telah meninggal.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin mengatakan akan segera menyetok sekitar 520 juta jarum suntik sebelum peluncuran vaksin Covid-19.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyetok 1 miliar jarum suntik pada tahun 2021 guna membantu distribusi vaksin. Sebelumnya 620 juta jarum suntik tambahan yang akan didistribusikan UNICEF sebagai bagian dari program vaksinasi lainnya.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
“Memvaksinasi dunia untuk melawan COVID-19 akan menjadi salah satu upaya massal terbesar dalam sejarah manusia, dan kami harus bergerak secepat vaksin dapat diproduksi,” jelas Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (20/10).
“Untuk bisa bergerak cepat nanti, kita harus bergerak cepat sekarang. Pada akhir tahun ini kami sudah memiliki lebih dari setengah miliar jarum suntik yang telah ditempatkan di lokasi yang dapat digunakan dengan cepat dan hemat biaya,” tambahnya.
Menurut data Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, saat ini lebih dari 40 juta orang telah dipastikan tertular virus corona dan lebih dari 1,1 juta orang telah meninggal.
Reporter Magang: Galya Nge
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Argentina Sudah Lebih 1 Juta
Uji Coba Kontroversial Vaksin di Inggris, 40 Relawan akan Ditulari Virus Corona
Ini Prediksi Bill Gates Soal Penghentian Pandemi, Berakhir 2022?
Usai Bertemu Negara ASEAN, China Janji Produksi Vaksin Covid-19 Secara Global
Kasus Positif Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 40 Juta
Dua Penelitian Sebut Golongan Darah O Berisiko Lebih Rendah Terinfeksi Covid-19