Pembuat Vaksin Peringatkan Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Mematikan daripada Covid-19
Pandemi yang akan datang bisa jauh lebih mematikan daripada Covid-19, karenanya pelajaran yang didapatkan dari pandemi ini tidak boleh disia-siakan.
Pandemi yang akan datang bisa jauh lebih mematikan daripada Covid-19, karenanya pelajaran yang didapatkan dari pandemi ini tidak boleh disia-siakan. Selain itu, dunia juga harus memastikan telah siap untuk menghadapi serangan virus selanjutnya. Demikian disampaikan salah satu pembuat vaksin Oxford-AstraZeneca.
Virus corona telah membunuh 5,26 juta orang di seluruh dunia, menurut data Universitas John Hopkins. Di samping itu, pandemi telah merugikan perekonomian dunia mencapai triliunan dolar dan mengubah kehidupan miliaran orang.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Yang benar adalah, selanjutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," kata Sarah Gilbert dalam Richard Dimbleby Lecture, seperti dilaporkan BBC.
"Ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya virus mengancam hidup dan mata pencaharian kita," jelasnya, dikutip dari Reuters, Selasa (7/12).
Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford mengatakan, dunia harus memastikan memiliki persiapan yang lebih baik untuk menghadapi virus berikutnya.
"Kemajuan yang telah kita buat, dan pengetahuan yang kita capai, jangan sampai hilang."
Upaya untuk mengakhiri pandemi Covid tidak rata dan terfragmentasi, ditandai oleh terbatasnya akses vaksin di negara-negara berpendapatan rendah, sementara negara kaya dan super kaya mendapatkan suntikan vaksin penguat (booster), menurut para pakar kesehatan.
Sebuah panel pakar kesehatan yang dibentuk WHO yang mengkaji penanganan pandemi Covid menyerukan pendanaan permanen dan peningkatan kemampuan untuk menyelidiki pandemi melalui sebuah perjanjian baru.
Salah satu usulan adalah pendanaan baru sedikitnya USD 10 miliar setahun untuk persiapan menghadapi pandemi.
Gilbert menyampaikan, protein mahkota virus corona varian Omicron berisi mutasi yang diketahui dapat meningkatkan penularan virus.
"Ada perubahan tambahan yang mungkin berarti antibodi yang diinduksi oleh vaksin, atau oleh infeksi varian lain, mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi Omicron," kata Gilbert.
"Sampai kita tahu lebih banyak, kita harus berhati-hati, dan mengambil langkah untuk memperlambat penyebaran varian baru ini."
Baca juga:
Omicron Lebih Mudah Menular tapi Mungkin Tak Menimbulkan Sakit Lebih Parah
Ilmuwan: Varian Omicron Kemungkinan Muncul dari Pasien HIV
Dua Bayi di Brasil Masuk Rumah Sakit Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Omicron Sudah Menyebar ke Sepertiga Negara Bagian AS
Thailand Catat Kasus Varian Omicron Pertama
Dua Kuda Nil di Belgia Dinyatakan Positif Covid-19