Pencari suaka yang bantu Snowden terancam diusir dari Hong Kong
Permohonan suaka mereka ditolak dan kini terancam dideportasi kapan saja. Mereka membantu Snowden saat bersembunyi di Hong Kong.
Ini adalah kisah dari orang-orang pernah membantu pembocor rahasia dan mantan anggota Agensi Keamanan Nasional (NSA), Edward Snowden. Mereka hidup terlunta-lunta dan berusaha mencari suaka.
Sayangnya, tujuh orang ini gagal memenuhi impian mereka mendapatkan suaka di Hong Kong. Permohonan mereka ditolak pada Kamis pekan lalu.
Seperti dikutip dari laman TIME, Senin (15/5), mereka terdiri dari pengungsi dari Sri Lanka, yakni Ajith Puspa, serta Nadeeka Supun Thilina Kellapatha dengan kedua anaknya, Danath dan Sethumdi. Ada juga Vanessa Rodel dari Filipina dan anak perempuannya, Keana.
Snowden pernah mampir dan minta pertolongan kepada para pengungsi itu saat dalam pelarian di Hong Kong empat tahun lalu. Dia akhirnya dibolehkan tinggal di sebuah rumah sederhana ditinggali pencari suaka itu.
Vanessa Rodel merasa amat kecewa dengan keputusan itu. Dia kini khawatir bakal diusir dari Hong Kong. Padahal dia di sana karena ingin tinggal bersama dengan saudaranya yang lahir di tempat itu.
"Saya sangat takut. Di Hong Kong, sekali permohonan kita ditolak, maka kita tidak akan dibolehkan tinggal," kata Rodel.
Robert Tibbo, salah satu advokat yang membantu mengurus Rodela mencari suaka menyatakan, Hong Kong memang sangat pelit dalam urusan pemberian suaka. Bahkan, menurut dia alasan penolakan sangat tidak masuk akal. Apalagi para pencari suaka hanya diwawancara singkat. Malah proses tanya jawab dengan kliennya hanya dilakukan secara tertulis.
Kini, mereka mencoba mengajukan permohonan menjadi warga negara Kanada. Namun hal itu tidak mudah sebab dibayangi dengan ancaman deportasi. Apalagi para pengungsi dari Sri Lanka juga diburu oleh aparat.
Kendati teramat sulit mendapat suaka, tetapi mereka optimis pemerintah Kanada bisa bersikap lebih lunak terhadap para pengungsi.
"Tiga pekan lalu kami mendengar kabar dari otoritas Kanada kalau berkas mereka sudah dikirim ke kantor visa di konsulat di Hong Kong," kata advokat Marc-Andre Seguin.
Kisah tentang persembunyian Snowden di Hong Kong baru terungkap akhir tahun lalu. Itu ketika peran para pencari suaka itu dimunculkan dalam film Snowden, garapan sutradara Oliver Stone. Bahkan, pemeran utama film itu, Joseph Gordon-Levitt, juga sempat mengajukan permohonan bantuan mencari suaka buat mereka.