Jauh-jauh dari Indonesia, Pria Ini Angon 28 Ekor Kambing di Hongkong
Seorang TKI yang bekerja di Hongkong membagikan pengalamannya saat merawat kambing milik bosnya.
Seorang TKI yang bekerja di Hongkong membagikan pengalamannya saat merawat kambing milik bosnya.
Jauh-jauh dari Indonesia, Pria Ini Angon 28 Ekor Kambing di Hongkong
Tidak bisa dipungkiri jika seorang TKI asal Indonesia banyak yang bekerja di bidang produksi atau bahkan pertanian dan peternakan di luar negeri.
Hal itulah yang dialami oleh seorang TKI yang mengunggah kesehariannya dalam video Youtube.
TKI pria yang tidak diketahui namanya itu bekerja di Hongkong.Pekerjaan di Hongkong tidak jauh berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan di Indonesia, yaitu angon kambing dan bertani di ladang.
Pria itu setiap hari harus mencari rumput yang digunakan untuk pakan kambing yang berjumlah 28 ekor.
Hal itu membuatnya kewalahan. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
TKI di Hongkong Ternak 28 Ekor Kambing
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Bagi Ilmu memperlihatkan seorang TKI yang bekerja di Hongkong sedang bekerja di ladang milik bosnya. Di Hongkong, pria tersebut bekerja mencari rumput untuk 28 ekor kambing di ladang.
Jika rumput sedang melimpah, semua kambing akan makan dengan tenang. Namun, jika rumput sedang langka, maka pria TKI itu akan kewalahan.
Ia menuturkan bahwa bosnya sampai memilih untuk menjual kambing yang berjumlah 28 tersebut. Bosanya hanya menyisakan dua kambing untuk dipelihara.
Namun, nasib berkata lain, satu dari dua kambing yang tersisa harus mati karena digigit anjing.
“Jadi kita kewalahan buat ngasih umpan 28 ekor kambing, akhirnya dijual semua. Tinggal nyisain 2 ekor dan kemarin mati satu karena digigit anjing,” kata TKI yang merekam video.
Kambing Tidak Dikonsumsi
Menurut pria yang membagikan pengalamannya tersebut kambing-kambing yang dipelihara di ladang milik si bos bukanlah kambing yang dikonsumsi. Ia menuturkan bosnya hanya suka memelihara hewan, seperti kambing, kucing, dan anjing.
Semua hewan peliharaannya hanya dipelihara dan dirawat tanpa dimanfaatkan dagingnya atau dijual untuk mendapatkan keuntungan.
“Tapi kambing-kambing yang kita pelihara itu tidak dikonsumsi ya. Jadi cuma bosku itu suka memelihara binatang. Ada kucing, ada anjing, ada salah satunya kambing ini,”
terang pria dalam video tersebut.