Pendukung Mursi serukan demo selama 18 hari
Mereka bermaksud memperingati tiga tahun masa revolusi di Mesir.
Para pendukung Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi menyerukan 18 hari unjuk rasa sejak Jumat nanti sebagai peringatan tahun ketiga revolusi di Negeri Sungai Nil itu.
Aliansi Antikudeta hari ini mengatakan mereka akan menggelar protes hingga 11 Februari mendatang, yakni hari ketika Husni Mubarak jatuh dari kekuasaannya setelah demonstrasi besar-besaran melanda Mesir selama 18 hari seperti dilansi stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (22/1).
Menteri Dalam Negeri sementara Muhamad Ibrahim juga menyerukan unjuk rasa kepada pada pendukung pemerintah untuk menandingi demonstran kelompok Islamis. Dia menuding kelompok Islamis pendukung Mursi dan Ikhwanul Muslimin merencanakan kekacauan.
Sejak Mursi digulingkan 3 Juli lalu, para pendukungnya terus menggelar unjuk rasa meski bentrokan dengan pasukan keamanan telah menewaskan seribu lebih rakyat tewas.
Aliansi pendukung Mursi itu mengatakan tujuan demonstrasi itu adalah untuk mengakhiri kepemimpinan militer.