Pengendara motor serang pejalan kaki di Prancis, 1 tewas 6 luka
Beberapa penyerang itu mengendarai sepeda motor dan menembaki kerumunan orang sebelum akhirnya kabur.
Sedikitnya satu orang tewas dan enam lainnya terluka setelah terjadi serangan penembakan yang dilancarkan oleh pengendara motor di kota Toulouse, Prancis, pukul 09.00 waktu setempat. Dua dari korban terluka dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Menurut keterangan saksi mata, beberapa penyerang itu mengendarai sepeda motor dan menembaki kerumunan orang sebelum akhirnya kabur dari tempat kejadian. Ada saksi yang sempat merekam kejadian namun tidak berhasil menangkap wajah pelaku.
Dilansir dari laman Rusia Today, Selasa (4/7), polisi yang dipimpin oleh Dinas Kepolisian Yudisial (SRPJ) Toulouse segera melakukan investigasi terhadap kasus ini. Polisi juga sudah menutup wilayah tempat kejadian perkara dan mencari saksi untuk mengusut keberadaan pelaku.
Meski serangan ini cukup membuat warga sekitar ketakutan, namun pihak berwenang meyakini motif pelaku adalah murni tindakan kriminal dan tidak kaitannya dengan terorisme. Hal itu diperkuat dengan fakta bahwa korban tewas merupakan tersangka kasus pembunuhan lain yang terjadi tahun lalu.
Kasus penembakan ini terjadi selang beberapa jam setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan akan mencabut keadaan darurat di negaranya akhir tahun ini.
"Saya akan membangun kembali kebebasan warga Prancis dengan mencabut keadaan darurat pada musim gugur ini. Karena, kebebasan adalah syarat utama bagi warga Prancis untuk merasakan keberadaan demokrasi," ujarnya.
Presiden berusia 39 tahun itu berjanji bahwa setelah dipulihkannya kebebasan sipil, maka pemerintahannya akan berupaya mencegah serangan baru yang kemungkinan terjadi.
"Kita akan berusaha untuk melawan ancaman tanpa belas kasihan, penyesalan, ataupun kelemahan," tegasnya.