Perancis akan menyerang jika senjata kimia digunakan di Suriah
Suriah pada tahun 2013 menandatangani perjanjian internasional yang melarang penggunaan senjata kimia, dan menghancurkan gudang gas beracunnya.
Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam sebuah pernyataannya seperti dilansir dari laman Reuters, Rabu (14/2), mengatakan bahwa Perancis akan menyerang jika ditemukan adanya penggunaan senjata kimia untuk melawan warga sipil dalam konflik di Suriah.
Dalam sebuah pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (9/2), menyatakan keprihatinannya konflik yang terjadi di Suriah, serta curiga bahwa bom klorin telah digunakan untuk melawan warga sipil di sana.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Mengapa Peruri meluncurkan prangko Paus Fransiskus? Melalui peluncuran prangko ini, Peruri ingin menjadikan kunjungan Paus Fransiskus sebagai momentum untuk menyebarluaskan pesan damai dan memperkuat tali persaudaraan di tengah keragaman budaya dan agama di Indonesia.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
"Pada penggunaan senjata kimia, saya tidak bisa memberi batas tolerir dan saya menegaskan akan bersikap," kata Macron kepada wartawan. "Jika bukti senjata kimia ditemukan, kita akan menyerang tempat pembuatannya,".
"Saat ini, agensi kami, angkatan bersenjata kami belum menemukan adanya penggunaan senjata kimia tersebut, sebagaimana tercantum dalam perundingan, telah digunakan untuk melawan penduduk sipil,".
Pemerintah Suriah telah berulang kali menolak tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya hanya menargetkan pemberontak bersenjata dan militan bukan warga sipil.
Pekan lalu peristiwa paling berdarah dalam konflik Suriah terjadi, saat pasukan pemerintah Suriah, yang didukung oleh Rusia dan Iran, membombardir dua daerah terakhir kekuasaan para pemberontak di Timur Ghouta dekat Damaskus dan barat laut Provinsi Idlib.
Upaya diplomatik telah membuat sedikit kemajuan dalam mengakhiri perang yang memasuki tahun ke delapan itu, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan memaksa setengah dari populasi Suriah mengungsi.
Suriah pada tahun 2013 menandatangani perjanjian internasional yang melarang penggunaan senjata kimia, dan menghancurkan gudang gas beracunnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, petugas penyelamat, kelompok bantuan dan Amerika Serikat menuduh Suriah berulang kali menggunakan gas klorin, seperti pemurnian air terhadap warga sipil di Ghouta dan Idlib.
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Prancis akan menggunakan pengaruhnya di sana. Namun seorang kritikus menuduh Macron untuk tidak hanya berbicara mengenai tuduhan tersebut.
Wakil Presiden Pertahanan Sipil Suriah, atau 'Helm Putih', meminta kepada Perancis untuk berhenti berbicara dan melakukan tindakan nyata.
Perancis dan PBB telah berulang kali menyerukan untuk melakukan gencatan senjata, untuk menyalurkan bantuan bagi krisis kemanusiaan di Suriah. Namun sekutu Assad, Rusia pekan lalu mengatakan bahwa sebuah gencatan senjata adalah hal yang tidak realistis.
Baca juga:
Turki dan Prancis sepakat yakinkan Trump agar pikir kembali soal Yerusalem
Bahas Timteng & hubungan bilateral, Menlu Prancis & Mohammad bin Salman bertemu
Presiden Prancis: Kebhinekaan Indonesia jadi ilham bagi kami
Gelapkan dana publik, istri capres Prancis jadi terdakwa
Presiden Francois Hollande: RI-Prancis kekuatan besar demokrasi
Jokowi terima Presiden Prancis di Istana
Paul Pogba cetak gol, pelatih Prancis lempar pujian