Waspada Penyakit Menular Cacar Api Bisa Sebabkan Kebutaan, Banyak Menyerang Usia 45-64 Tahun
Penyakit cacar menjadi salah satu konsen pemerintah belakangan ini. Apalagi, penyakit ini rentan menyerang usia 45-64 tahun.
Penyakit cacar menjadi salah satu konsen pemerintah belakangan ini. Apalagi, penyakit ini rentan menyerang usia 45-64 tahun.
Kementerian Kesehatan tengah berupaya mencegah penyebaran penyakit ini.
Khususnya dengan menggencarkan informasi pentingnya vaksin.Apalagi, cacar api atau Herpes Zoster masuk ke dalam kategori penyakit menular.
Dari Virus Apa?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi mengatakan, bahwa Herpes Zoster merupakan reaktivasi virus Varicella Zoster.
Selain cacar api, virus ini juga bisa mengakibatkan cacar air.Mengutip data 2011-2013 dari Kelompok Studi Herpes Indonesia (KSHI), dia menyebut ada lebih dari 2.200 kasus Herpes Zoster.
"Itu hanya dari 13 rumah sakit. Artinya sebenarnya kondisi yang terjadi melebihi dari angka 2.200 orang. Dan dari data ini, kelompok usia yang paling banyak terkena Herpes Zoster adalah rentang usia 45-64 tahun atau sebesar hampir 38 persen dari total kasus ini," kata Imran, dikutip dari Antara.
Menyerang Usia Dewasa
Selain itu, katanya, data yang sama menyebutkan bahwa terdapat hampir 600 kasus Neuralgia Pasca-Herpes (NPH), atau 26 persen dari total kasus itu, dan paling banyak diderita oleh kelompok usia 45-64 tahun.
Dia juga menjelaskan, pada kasus neuralgia, pasien dapat menderita nyeri yang luar biasa, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan kebutaan.
Imran menyebut, dampak sosial serta ekonomi dari cacar api begitu signifikan.
Dampaknya Bertahun-Tahun
Adapun NPH (salah satu jenis hidrosefalus yang sering dialami oleh orang lanjut usia) adalah merupakan komplikasi paling umum dari Herpes Zoster.
Yaitu, nyeri saraf jangka panjang yang dapat berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
"Jadi memang dari angka-angka statistik ini, kita menunjukkan adanya urgensi berkait dengan imunisasi dewasa di Indonesia. Karena selama ini kita fokusnya lebih ke imunisasi atau vaksinasi anak-anak,” terang Imran.
“Tetapi ternyata dari penyakit-penyakit yang sekarang semakin berkembang, maka dewasa pun perlu untuk dilakukan vaksinasi," katanya.
Sosialisasi Cacar Api
Menurutnya, dengan memberikan imunisasi cacar api pada orang dewasa, maka kesejahteraan masyarakat dapat terlindungi, serta produktivitas dapat ditingkatkan.
Karena itu, katanya, mereka bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan GSK (perusahaan farmasi) Indonesia untuk menyosialisasikan tentang penyakit Herpes Zoster serta pembaharuan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024.