Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Sebanyak 43 siswa dari SMPN 8 Tangerang Selatan dilaporkan terinfeksi cacar air dan gondongan. Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari. Selama periode tersebut, para siswa akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Epidemiolog dan ahli kesehatan lingkungan, Dicky Budiman, menyatakan bahwa penerapan lockdown adalah langkah pencegahan yang sangat penting untuk menghentikan penyebaran penyakit lebih lanjut. Kedua penyakit ini dapat memberikan dampak serius.
"Meskipun cacar air dan gondongan sering dianggap sebagai penyakit ringan, keduanya dapat menimbulkan konsekuensi serius, terutama di lingkungan sekolah yang memiliki kepadatan tinggi," kata Dicky dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada Jumat (25/10/2024).
-
Kenapa cacar air bisa menyebabkan komplikasi? Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Cacar air biasanya menimbulkan gejala berupa bintik-bintik merah yang gatal di seluruh tubuh, demam, dan lemas. Cacar air sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu.
-
Bagaimana cara mencegah campak dan cacar air? Cacar air dan campak dapat dicegah melalui vaksinasi yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis antara usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar air? Selain vaksinasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar air, yaitu: Hindari kontak dengan penderita cacar air, karena virus dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam cacar air.
-
Apa yang harus dihindari saat cacar? Penderita cacar dianjurkan untuk tetap mandi dua kali sehari dan menghindari menggaruk lesi kulit, yang dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi menyebar lebih luas.
-
Apa saja komplikasi cacar air? Meski begitu, ada beberapa risiko komplikasi yang perlu diwaspadai, terutama pada bayi, ibu hamil, orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
Mengenal Penyakit Cacar Air
Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster (VZV) yang sangat menular. Penularan virus ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan cacar atau melalui droplet yang terlepas saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Pada anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, infeksi bakteri sekunder pada kulit, hingga ensefalitis (radang otak).
Bagi wanita hamil, infeksi ini dapat berpotensi menimbulkan masalah serius bagi janin, termasuk risiko kelainan bawaan. Setelah terinfeksi, virus ini tidak sepenuhnya hilang dari tubuh dan dapat aktif kembali di kemudian hari sebagai herpes zoster (shingles), yang lebih menyakitkan serta berpotensi berbahaya bagi lansia dan individu dengan sistem imun yang lemah.
Memahami Penyakit Gondongan
Gondongan, yang dalam istilah medis disebut mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang bertugas memproduksi air liur. Infeksi ini umumnya ditandai dengan pembengkakan di area pipi dan leher, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.
Cara Penularan GondonganVirus penyebab gondongan menyebar melalui droplet atau percikan udara yang dihasilkan saat seseorang batuk atau bersin, mirip dengan penularan cacar air. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi sangatlah penting.
Komplikasi Gondongan pada Pria
Pada remaja laki-laki dan pria dewasa, gondongan dapat menyebabkan komplikasi serius yang dikenal sebagai orkitis, yaitu peradangan pada testis. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat mengurangi kesuburan dan berpotensi menyebabkan infertilitas.
Komplikasi Serius Lainnya
Gondongan juga dapat memicu berbagai komplikasi serius lainnya, antara lain:
- Meningitis Viral: Peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat mengganggu fungsi saraf.
- Pankreatitis: Peradangan pada pankreas yang dapat menyebabkan nyeri perut dan masalah pencernaan.
- Kehilangan Pendengaran: Dalam beberapa kasus, gondongan dapat mengakibatkan tuli permanen.
Vaksinasi merupakan langkah pencegahan yang paling efektif untuk menghindari gondongan dan komplikasi yang mungkin ditimbulkannya. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) sangat dianjurkan untuk anak-anak dan dapat membantu membangun kekebalan tubuh terhadap infeksi ini.
Dengan memahami definisi, cara penularan, dan kemungkinan komplikasi gondongan, masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri serta orang-orang di sekitarnya.
Dampak Buruk Jika Lockdown Tidak Diterapkan
Tanpa adanya penerapan lockdown, berbagai risiko serius dapat muncul, di antaranya:
Peningkatan Kasus Penyakit
Jika langkah pencegahan tidak diambil, diperkirakan jumlah kasus cacar air dan gondongan akan meningkat dengan cepat. Hal ini dapat berpotensi menginfeksi lebih banyak siswa, guru, dan staf di lingkungan sekolah, sehingga menciptakan situasi yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Komplikasi Serius
Kedua penyakit tersebut, jika tidak ditangani dengan segera, dapat mengakibatkan komplikasi serius pada individu yang rentan. Ini mencakup risiko penyakit yang lebih parah serta penurunan kualitas kesehatan dalam jangka panjang, yang tentunya akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Beban pada Fasilitas Kesehatan
Wabah yang tidak terkontrol akan memberikan tekanan tambahan pada fasilitas kesehatan. Rumah sakit dan klinik akan menghadapi lonjakan jumlah pasien, termasuk mereka yang mengalami komplikasi serius akibat penyakit ini, yang dapat mengakibatkan kekurangan sumber daya medis dan tenaga kesehatan.