Yamaha: Jack Miller Aset Berharga, Kendarai Tiga Motor Berbeda dalam 10 Tahun di MotoGP
Yamaha mengungkapkan keyakinan bahwa Jack Miller akan menjadi kontribusi yang sangat berharga bagi tim mereka di MotoGP 2025.
Direktur Utama Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengungkapkan bahwa Jack Miller akan menjadi aset berharga bagi timnya di MotoGP 2025. Dengan bergabungnya Miller di tim Pramac Racing, diharapkan ia dapat membantu Fabio Quartararo dan Alex Rins dalam meningkatkan performa YZR-M1 yang mengalami penurunan selama dua musim terakhir.
Setelah Quartararo meraih gelar juara pada musim 2021 dan menjadi runner-up di tahun 2022, performa Yamaha mengalami penurunan yang signifikan. Selama musim 2024, mereka bahkan tidak berhasil meraih podium atau kemenangan sama sekali. Selain itu, Yamaha kesulitan mengumpulkan data karena tidak memiliki tim satelit untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP. Namun, pada tahun 2025, Yamaha akan kembali memiliki tim satelit, yaitu Pramac, yang mengejutkan banyak pihak dengan keputusan untuk meninggalkan Ducati. Tim ini akan diperkuat oleh Miller dan Miguel Oliveira. Jarvis percaya bahwa Miller akan menjadi kontribusi besar, mengingat pengalamannya membela Honda, Ducati, dan KTM, di mana ia dikenal sebagai team player.
Yamaha berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Jack Miller
Kami sangat gembira menyambut Jack ke dalam line up Prima Pramac Racing dan dengan hangat menerimanya ke dalam keluarga Yamaha MotoGP. Dengan pengalaman selama 10 tahun di kelas MotoGP bersama tiga pabrikan yang berbeda, Jack akan menjadi aset yang sangat berharga bagi Yamaha," ujar Jarvis di situs resmi Yamaha MotoGP. "Kecepatan, pengetahuan, etos kerja, dan semangat timnya akan sangat berharga bagi proyek kami saat kami berusaha untuk meningkatkan performa M1 pada tahun 2025 dan seterusnya. Yamaha akan memberikan dukungan penuh kepadanya dengan segala cara yang kami bisa," tambah Jarvis, yang akan digantikan oleh Paolo Pavesio pada tahun 2025 mendatang.
Miller juga telah menandatangani kontrak dengan pabrikan Yamaha selama satu tahun, dan pembalap berusia 29 tahun ini merasa senang dapat membela pabrikan Garpu Tala. Menariknya, 'The Thriller' ternyata sudah sering membayangkan dirinya mengendarai M1. Ia bahkan mengakui bahwa dulu ia sering membuntuti duet legendaris Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Jack Miller merasa bangga karena akhirnya dapat membela Yamaha
Kesempatan untuk bekerja dengan Yamaha sungguh luar biasa. Merek ini memiliki reputasi yang sangat tinggi dan sejarah yang panjang. Mereka sangat bertekad untuk meraih kesuksesan seperti yang pernah mereka capai beberapa tahun lalu, yaitu gelar dunia. "Saya akan coba membantu mereka," ungkap pembalap asal Australia tersebut dalam wawancara dengan TNT Sports.
Sejak bergabung dengan MotoGP, saya selalu ingin mengendarai salah satu motor Yamaha. Dulu, saya sering mengikuti para pembalap Tech 3, serta Jorge dan Vale saat mereka masih mengendarai motor tersebut, sambil berpikir, 'Motor itu tampak baik untuk dikendarai'. Kini, saya sangat antusias bisa mengendarai M1 dan menguji performanya," tambah Miller. Yamaha, yang berada di Kategori D dalam regulasi konsesi MotoGP terbaru, akan diperbolehkan mengikuti tes shakedown di Sepang, Malaysia, pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2025. Ini akan dilakukan bersama seluruh pembalap dan test rider mereka, sebelum melanjutkan tes pramusim di lokasi yang sama pada 5-7 Februari 2025.
Sumber: Yamaha MotoGP, TNT Sports