BMW M1000 RR Tampil Makin Sangar, Siap Tampil di WSBK 2025
BMW telah memperkenalkan pembaruan pada model M1000 RR untuk kejuaraan WorldSBK (WSBK) 2025.
BMW Motorrad secara resmi memperkenalkan pembaruan pada model M1000 RR untuk ajang WorldSBK (WSBK) 2025. Motor ini akan menjadi andalan bagi pembalap Toprak Razgatlioglu dalam upayanya mempertahankan gelar juara.
Pembaruan yang dilakukan pada mesin BMW M1000 RR 2025 menghasilkan peningkatan daya hingga 215 bhp, yang artinya terdapat peningkatan sebesar 6 bhp dibandingkan model sebelumnya. Selain itu, untuk kecepatan jangka pendek, motor ini memiliki torsi sebesar 83,8 lb-ft.
Model terbaru ini juga menampilkan desain aerodinamis yang lebih baik dengan tambahan winglet dari bahan serat karbon, yang bertujuan untuk meningkatkan gaya tekan ke bawah. Beban aerodinamisnya kini meningkat sekitar 7,4 kg, sehingga totalnya menjadi 30 kg.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas motor saat melaju pada kecepatan tinggi. Mengenai suspensi, M1000 RR dilengkapi dengan garpu teleskopik terbalik 45 mm di bagian depan, yang dapat disesuaikan pada preload, rebound, dan compression.
Sementara itu, suspensi belakangnya menggunakan swingarm aluminium pro floater yang juga memungkinkan pengaturan pada bagian peredaman dan preload. Sistem gas yang lebih pendek dan knalpot Akrapovic yang terkenal ringan turut berkontribusi dalam mengurangi bobot dan meningkatkan performa motor ini.
Dengan semua pembaruan tersebut, BMW M1000 RR 2025 diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih optimal bagi para pengendara dan pembalapnya.
Perjalanan Razgatlioglu bersama BMW
Untuk menjaga performa tetap optimal, motor ini dilengkapi dengan mode berkendara "Pro" yang juga terdapat pada model S1000 RR 2025. Harga homologasi khusus untuk M1000 RR dipatok sekitar Rp 671 juta. Diperkirakan, motor balap ini akan tersedia di dealer pada bulan April 2025.
Tahun ini, Razgatlioglu resmi bergabung dengan BMW setelah sebelumnya membela Yamaha selama empat musim dan berhasil meraih berbagai gelar. Puncak prestasinya terjadi pada tahun 2022 ketika ia meraih gelar juara.
Namun, karena motor yang digunakannya, R1, tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk bersaing dengan Ducati, Razgatlioglu memutuskan untuk beralih ke merek asal Jerman tersebut dan segera menunjukkan kemampuannya.
Bintang asal Turki ini mencatatkan rekor kemenangan terbanyak secara beruntun. Sayangnya, ia mengalami cedera yang memaksanya untuk absen dalam beberapa balapan. Meskipun begitu, di awal musim bersama BMW, Razgatlioglu berhasil meraih gelar juara di Jerez, mengalahkan rivalnya dari Ducati, Nicolo Bulega.