Hati-hati Peningkatan Kasus Cacar Air, Ini Saran Ahli untuk Lindungi Keluarga Anda
Para ahli menyarankan agar menjaga sistem kekebalan tubuh keluarga untuk mencegah terjadinya cacar air.
Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) berencana untuk segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps). Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan mereka.
Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si, selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh, terutama untuk anak-anak yang lebih rentan terhadap infeksi virus.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar air? Selain vaksinasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar air, yaitu: Hindari kontak dengan penderita cacar air, karena virus dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam cacar air.
-
Bagaimana cara mencegah campak dan cacar air? Cacar air dan campak dapat dicegah melalui vaksinasi yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis antara usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
-
Bagaimana mencegah gondongan dan cacar air? Vaksin untuk gondongan dan cacar air tersedia di Indonesia, meskipun belum menjadi bagian dari program imunisasi nasional. Orang tua dapat memperoleh vaksin ini di berbagai fasilitas kesehatan.
-
Apa yang harus dihindari saat cacar? Penderita cacar dianjurkan untuk tetap mandi dua kali sehari dan menghindari menggaruk lesi kulit, yang dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi menyebar lebih luas.
-
Bagaimana menjaga kebersihan diri saat cacar? 'Tetap menjaga kebersihan termasuk mandi dua kali sehari dan menggunakan obat oles yang diberikan oleh dokter untuk menjaga agar infeksi tidak menyebar dan meluas, harus menjadi perhatian,' kata Hanny dilansir dari Antara.
-
Siapa yang rentan terkena cacar air? Penderita cacar air rentan terinfeksi jika belum pernah menderita atau divaksinasi.
"Kita bisa menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga. Namun, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan asupan tambahan dari luar, seperti vitamin atau nutrisi berbahan herbal yang aman," ujarnya.
Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air. Dengan daya tahan tubuh yang baik, seseorang dapat mencegah terinfeksi penyakit menular dan mempercepat proses penyembuhan.
"Selain menjaga kesehatan dari dalam, kita perlu memerhatikan keamanan produk vitamin herbal yang digunakan dengan memastikan produk memiliki nomor registrasi dari Badan POM, telah teruji klinis, dan aman digunakan sebagai imunomodulator," tambahnya.