Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, menekankan perlunya respons yang cepat dan terkoordinasi dari pemerintah dalam menangani kasus gondongan dan cacar yang belakangan ini menginfeksi banyak pelajar di Indonesia. Sebagai mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, ia mengingatkan bahwa peningkatan dua penyakit yang terjadi secara bersamaan harus diwaspadai.
"Perlu dijawab pertanyaan, kenapa kok di waktu yang kurang lebih sama maka bisa ada dua penyakit menular yang sama-sama meningkat, padahal ke dua penyakit ini penyebabnya berbeda dan yang diserang juga alat tubuh yang berbeda pula," tutur Tjandra dalam pesan singkat kepada Liputan6.com.
-
Bagaimana cara mencegah campak dan cacar air? Cacar air dan campak dapat dicegah melalui vaksinasi yang diberikan pada anak-anak. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis antara usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar air? Selain vaksinasi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar air, yaitu: Hindari kontak dengan penderita cacar air, karena virus dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam cacar air.
-
Bagaimana mengobati Gondongan? Pengobatan Medis untuk Gondongan pada Anak Faktor utama gondongan disebabkan oleh virus, penggunaan antibiotik tidak efektif untuk mengatasi penyakit ini. Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala, seperti demam dan nyeri.
-
Apa penyebab penyakit gondongan? Gondongan, yang dalam istilah medis disebut mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.
-
Siapa yang rentan terkena cacar air? Penderita cacar air rentan terinfeksi jika belum pernah menderita atau divaksinasi.
-
Bagaimana gondongan menyebar? Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.
Ia menjelaskan bahwa kemungkinan meningkatnya kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan pola penyakit atau peningkatan sensitivitas surveilans yang menyebabkan lebih banyak laporan kasus. Oleh karena itu, Tjandra merekomendasikan agar otoritas kesehatan segera melakukan penyelidikan epidemiologis yang menyeluruh untuk memahami situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Langkah-langkah Strategis Penanganan Gondongan dan Cacar Air
adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Untuk mengatasi lonjakan kasus ini, Tjandra mengusulkan empat langkah yang harus segera diambil:
1. Penyelidikan Epidemiologis Mendalam: Langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) yang mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari peningkatan kasus dan mengidentifikasi pola penularan yang mungkin terjadi.
2. Analisis Perubahan Pola Penyakit: "Apakah peningkatan ini disebabkan oleh perubahan pola penyakit di Indonesia atau karena adanya peningkatan sensitivitas surveilans?" Tjandra menegaskan pentingnya mendapatkan jawaban yang jelas dari analisis ini untuk merumuskan respons yang tepat.
3. Penyampaian Informasi kepada Publik: Tjandra mengingatkan bahwa pemerintah harus memberikan informasi yang akurat dan transparan mengenai perkembangan ini, sehingga masyarakat tetap waspada tanpa merasa panik. Informasi yang jelas akan membantu masyarakat dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
4. Perawatan Optimal untuk Anak yang Sakit: Anak-anak yang terinfeksi gondongan atau cacar air perlu segera mendapatkan perawatan medis yang optimal agar dapat pulih dengan baik dan meminimalkan risiko penularan.
5 Fakta PentingTentang Gondongan dan Cacar Air
Meskipun gondongan dan cacar air adalah penyakit menular yang memerlukan perhatian serius, kedua penyakit ini umumnya tergolong ringan dan jarang berkembang menjadi kondisi yang parah. Tjandra mengungkapkan lima fakta penting yang sebaiknya dipahami:
1. Penyakit Utama pada Anak-anak: Gondongan dan cacar air sering kali menyerang anak-anak, dengan gejala utama seperti demam serta ketidaknyamanan.
2. Tingkat Penularan yang Tinggi: Kedua penyakit ini mudah menular melalui droplet atau kontak langsung, sehingga dapat menyebar dengan cepat di tempat-tempat seperti sekolah.
3. Sifat Penyakit yang Umumnya Ringan: Meskipun bersifat menular, kedua penyakit ini biasanya ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu beberapa hari hingga minggu.
4. Tersedianya Vaksinasi: Vaksin untuk gondongan dan cacar air tersedia di Indonesia, meskipun belum menjadi bagian dari program imunisasi nasional. Orang tua dapat memperoleh vaksin ini di berbagai fasilitas kesehatan.
5. Pentingnya Pengawasan di Sekolah: Sekolah diharapkan berperan aktif dalam memantau kesehatan siswa guna mencegah kemungkinan penyebaran yang lebih luas.
Peran pemerintah, orang tua, dan sekolah sangat penting dalam upaya pencegahan
Untuk mencegah penyebaran penyakit, Prof. Tjandra menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan pihak sekolah sangatlah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak. Pemerintah: Harus memastikan bahwa kondisi kesehatan terjaga dengan baik dan segera mengambil langkah-langkah preventif melalui program-program kesehatan serta menyiapkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Orangtua: Perlu memperhatikan tanda-tanda gejala pada anak, seperti demam, pembengkakan di wajah (untuk gondongan), atau kemunculan ruam (untuk cacar air), dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika gejala tersebut muncul.
Pihak Sekolah: Guru dan staf di sekolah diharapkan untuk tetap waspada terhadap gejala yang mungkin muncul pada siswa. Jika terdapat beberapa siswa yang menunjukkan gejala, mereka harus segera melapor dan berkoordinasi dengan Puskesmas atau petugas kesehatan terdekat untuk mencegah penularan lebih lanjut. Tjandra berharap agar kasus gondongan dan cacar air dapat ditangani dengan baik melalui kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan fasilitas kesehatan. "Semoga masalah dua penyakit yang ada sekarang ini segera dapat diatasi dengan baik, apalagi ini terjadi pada 100 hari pertama pemerintah baru kita sekarang ini," tuturnya.