Perempuan China jual balita demi pengobatan suami
Suaminya kecelakaan kerja dan dokter enggan mengoperasi sebelum ada biaya.
Seorang ibu di China menjual anaknya masih bayi di jalan Kota Fuzhou. Dia hendak membayar ongkos pengobatan suaminya senilai Rp 200 jutaan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (17/12), gambar Ni Qiong diambil oleh para pejalan kaki di Fuzhou. Dia menawarkan siapa pun mau membeli anaknya masih usia setahun. Dia dan suaminya bernama Zhou Xinggui keduanya buruh migran namun Zhou butuh perawatan setelah jatuh dari ketinggian saat bekerja.
Zhao bekerja di perusahaan konstruksi dan dia harus dioperasi namun dokter tidak mau membedahnya sebelum dia serta istrinya membayar biaya pengobatan.
Dalam papan di bawa oleh Qiong di jalan bertuliskan 'Tolong beli balita perempuanku. Suamiku menanti untuk dioperasi di rumah sakit setelah bos dia di perusahaan tidak mau tanggung jawab. Saya sayang anak saya dan ingin menyelamatkan suami saya'.
"Bos perusahaan tempat suamiku bekerja kabur begitu saja setelah ada kecelakaan dan kami tidak mempunyai uang untuk biaya pengobatan. Saya ingin menjual anak saya untuk menyelamatkan suami saya," ujar Qiong.
Banyak warga lokal berempati pada Qiong dan memberinya sejumlah uang. Namun mereka ogah membeli anaknya.