Planet Mars Akan Terlihat Sangat Jelas dari Bumi Pada Tanggal Ini, Catat Jadwalnya
Oposisi Mars terjadi setiap 26 bulan, sehingga bisa diamati dari Bumi.
Pada tanggal 16 Januari 2025, Planet Mars akan menghiasi langit malam Bumi dengan sangat jelas. Fenomena ini dikenal sebagai oposisi Mars, di mana planet merah ini akan muncul di sebelah kiri gugus bintang Orion, yang juga dikenal dengan nama Waluku. Januari 2025 menjadi waktu yang sangat ideal untuk mengamati Planet Merah, karena saat itu Mars akan mengalami gerak retrograde dan oposisi.
Sebagian besar penduduk Bumi dapat menyaksikan Planet Merah ini dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop berukuran sedang. Dilansir SciTechDaily, Selasa (14/1), Mars akan mencapai puncak kecerahan atau oposisi pada malam hari tanggal 16 Januari 2025.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars yang membuat para ilmuwan terkejut? Batuan misterius berbentuk aneh ini mengejutkan para ilmuwan. Memaksa mereka untuk mempelajarinya lebih lanjut.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Kenapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
-
Apa yang ditemukan di permukaan Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
Fenomena oposisi Mars terjadi setiap 26 bulan sekali, dengan yang terakhir berlangsung pada 8 Desember 2022. Oposisi Mars berikutnya direncanakan akan berlangsung pada tanggal 19 Februari 2027 dan 25 Maret 2029. Selama fase oposisi ini, Mars akan terbit bersamaan dengan terbenamnya matahari di barat, sehingga planet ini dapat terlihat sepanjang malam. Fenomena ini terjadi ketika sebuah planet berada tepat di sisi berlawanan dari matahari jika dilihat dari Bumi. Mars akan berada dalam posisi sejajar dengan Bumi dan matahari, dengan Bumi berada di tengahnya. Pada saat ini, jarak Mars dari Bumi sekitar 96,08 juta kilometer, sehingga planet ini akan tampak lebih terang dan lebih besar di langit malam. Waktu terbaik untuk mengamati Mars adalah setelah matahari terbenam hingga menjelang fajar.
Selama fase oposisi, Mars akan terlihat sepanjang malam, mulai dari terbit di arah timur saat matahari terbenam hingga terbenam di arah barat saat matahari terbit. Sebelum mencapai fase oposisi, Mars akan memasuki fase retrograde, yang merupakan gerakan 'mundur' relatif terhadap arah biasanya. Mars sudah tampak mundur sejak 7 Desember 2024 dan akan terus berlanjut hingga 23 Februari 2025. Beberapa penduduk Bumi dapat melacak pergerakan Mars dengan cara membuat sketsa atau memotret posisi Mars dibandingkan dengan bintang-bintang di sekitarnya. Mars akan terlihat di atas cakrawala timur sejak matahari terbenam di waktu setempat.
Parade Planet
Mars akan kembali terlihat dengan sangat jelas pada 16 Januari 2025, dan kemudian akan berpartisipasi dalam parade planet yang dijadwalkan pada 21 Januari 2025. Dalam fenomena ini, Mars akan hampir sejajar dengan lima planet lainnya, yaitu Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, yang dapat disaksikan di langit malam. Diperkirakan, peristiwa ini akan berlangsung selama sekitar empat minggu.
Menurut informasi dari laman In The Sky pada Selasa (14/1), bagi mereka yang berada di belahan bumi utara, waktu terbaik untuk mengamati planet-planet tersebut adalah segera setelah matahari terbenam, sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Pada waktu tersebut, Mars, Venus, Jupiter, dan Saturnus akan terlihat dengan jelas tanpa alat bantu, berkat kecerahan cahayanya yang cukup tinggi. Namun, untuk melihat Neptunus dan Uranus, pengamat perlu menggunakan alat bantu seperti teleskop atau binokular yang memiliki pembesaran tinggi, karena kedua planet ini memiliki magnitudo yang jauh lebih redup, sehingga sulit dilihat tanpa bantuan alat optik.
Setelah pukul 20.30, Venus, Saturnus, dan Neptunus masih dapat diamati di cakrawala selama beberapa jam, meskipun ketiganya akan tenggelam di bawah cakrawala antara pukul 23.30 hingga tengah malam, tergantung pada lokasi pengamat. Sementara itu, Mars, Jupiter, dan Uranus akan tetap terlihat lebih lama hingga dini hari, dengan Mars terbenam tepat sebelum matahari terbit. Fenomena parade planet ini sangat menarik perhatian banyak orang karena durasinya yang cukup panjang.
- Ada Kehidupan di Planet Mars yang Terjebak di Bawah Permukaan Es
- Mars Dulunya Punya Atmosfer seperti Bumi, tapi Tiba-tiba Menghilang secara Misterius
- Bertamasya ke Planet Mars Tak Perlu Bertahun-tahun jika Roket Tenaga Nuklir Ini Jadi
- Gunung Berapi Purba di Mars Menyimpan Petunjuk Masa Lalu Bumi yang Lama Hilang
Berbeda dengan parade sebelumnya, parade planet kali ini akan berlangsung hingga pekan terakhir Februari 2025, sehingga memberikan kesempatan yang cukup bagi masyarakat untuk menyaksikannya. Setiap malam, keenam planet tersebut akan terlihat, dengan posisi yang perlahan berubah seiring dengan pergerakan orbitnya di langit.