Prediksi dua warga China soal hilangnya MH370 terbukti akurat
Keduanya memprediksi para penumpang pesawat MH370 yang hilang masih hidup.
Dari antara pengguna Internet di China yang mengunggah dugaan-dugaan mereka tentang apa yang terjadi dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di dunia maya, dua warga asal China ini setidaknya telah membuktikan dugaan mereka terbukti, di mana beberapa prediksi awal mereka telah konsisten dengan laporan dikeluarkan pemerintah Malaysia dan media setelah itu.
Ye Jianfei, direktur utama dari PickRide Inc, dan Zhang Jian, manajer dari Hawaii at Pleasure Tour Co, adalah dua pengguna Internet populer yang telah mendapat julukan 'detektif master' dan menarik perhatian publik, seperti dilansir situs asiaone.com, Rabu (19/3).
-
Di mana lokasi pesawat MH370 diyakini telah hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Kapan pesawat MH370 menghilang dari layar radar? Mengutip Indy100, Sabtu (6/7), penerbangan MH370 sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing ketika menghilang dari layar radar.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Apa yang diyakini oleh para ahli di Universitas Cardiff sebagai potensi terobosan dalam kasus MH370? Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini, berkat rekaman audio selama enam detik.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.
Unggahan terbaru Ye di jejaring sosial Sina Weibo pada Ahad (16/3), yang telah diunggah kembali hingga hampir 38.000 kali dan telah menerima lebih dari 8.700 komentar.
Ye mengatakan beberapa wartawan yang sekarang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, juga telah berpaling kepadanya untuk meminta saran tentang pertanyaan apa yang seharusnya ditanyakan kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat menggelar jumpa pers.
Keduanya sebelumnya memperkirakan pada 12 Maret bahwa pesawat MH370 kemungkinan telah dibajak berdasarkan informasi yang terpisah-pisah dari media. Keesokan harinya, keduanya lebih lanjut mengatakan bahwa Boeing 777 mungkin telah diterbangkan ke Kepulauan Andaman, sebelah selatan Myanmar.
Prediksi mereka itu keluar sebelum adanya laporan yang menyebutkan tentang informasi yang sama dari pemerintah Malaysia dan media.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan saat menggelar jumpa pers pada Sabtu (15/3), tiga hari setelah keduanya mengunggah prediksi mereka bahwa pesawat MH370 kemungkinan telah dibajak.
Prediksi mereka yang menyebut pesawat MH370 mungkin telah pergi ke Kepulauan Andaman telah diunggah satu hari lebih awal daripada laporan dari Reuters menyebut pesawat MH370 telah diterbangkan ke Laut Andaman.
"Saya menggunakan pemikiran logis bukan intuisi untuk membuat prediksi-prediksi tersebut," kata Ye kepada China Daily dalam sebuah wawancara telepon, kemarin.
"Ada banyak informasi menyesatkan dalam laporan media, dan Anda harus menghilangkan informasi yang bertentangan dengan laporan lainnya," lanjut dia.
Ye mengatakan bahwa dirinya berharap prediksinya itu dapat membantu menjernihkan misteri ini.
Li Junfu, profesor dari Beijing University of Technology, mengatakan bahwa pengguna Internet sering membuat prediksi yang benar berdasarkan keahlian mereka dan informasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Malaysia dan media. Tapi, dia menjelaskan, itu tidak cukup.
"Prediksi mereka tidak mungkin mempengaruhi proses memecahkan misteri ini. Sebagai perbandingan, wartawan dapat mendorong maju penyelidikan karena mereka dapat menempatkan badan pemerintah yang terkait di bawah tekanan dengan laporan mereka," ucap Li.
Sementara Ye berfokus pada aspek-aspek teknologi, Zhang menganalisis kemungkinan lokasi pendaratan pesawat MH370 yang hilang terutama dari sudut pandang geopolitik.
"Tidak ada pemerintah atau bahkan kelompok suku di daerah daratan berani bekerja sama dengan para pembajak, di mana pasukan khusus dapat menyergap mereka dengan mudah, dan tidak satupun pihak yang ingin menyinggung kekuasaan besar seperti China dan Amerika," kata Zhang.
"Para pembajak harus memilih sebuah tempat yang dapat memungkinkan mereka untuk menyelesaikan negosiasi dengan pemerintah ketimbang ditemukan dan ditangkap oleh pasukan khusus, segera setelah mereka mendarat," ujar dia.
Dia menjelaskan Kepulauan Andaman adalah pilihan bagus bagi para pembajak sebagaimana wilayah India jauh dari daratan negara, sehingga sulit bagi India untuk mengirim pasukan khusus ke sana.
Dalam unggahan terbarunya, Ye memprediksi para pembajak mungkin telah mendaratkan pesawat MH370 di sebuah pulau di Teluk Benggala atau Laut Andaman.
"Mereka mungkin telah membangun sebuah landasan sementara di pulau itu dan menggunakan sejumlah besar bantalan lantai dansa atau lampu LED sebagai lampu indikator," tulis Ye.
Dia juga menyatakan bahwa polisi harus menyelidiki apakah ada sejumlah besar permintaan bantalan lantai dansa atau lampu LED telah diminta dari Asia Tenggara.
Dia menjelaskan kepada China Daily bahwa sangatlah mungkin pesawat itu diterbangkan ke Afghanistan.
Zhang mengatakan, para pembajak mungkin telah membuang bahan bakar pesawat itu dan mendarat darurat di laut dekat sebuah pulau.
Keduanya memprediksi bahwa para penumpang pesawat MH370 yang hilang masih hidup.
Baca juga:
Pencarian MH370 berpacu dengan waktu,umur sinyal tinggal 20 Hari
Malaysia Airlines dibajak lewat telepon seluler?
Menhan: Malaysia Airlines MH370 tak terdeteksi radar Indonesia
Malaysia Airlines dan suku primitif di Kepulauan Andaman
Foto citra satelit pesawat diduga MH370 terbang di atas hutan