Presiden Turki: Kita buat teroris bertekuk lutut
bom terjadi pada Minggu malam (14/3), 34 korban tewas 125 luka-luka
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah akan membuat para teroris bertekuk lutut. Sumpah ini dilantangkan pasca serangan bom mobil ibu kota Turki, Ankara pada Minggu malam, 34 orang dilaporkan tewas di tempat.
"Masyarakat Turki tidak perlu cemas, perjuangan melawan terorisme pasti akan berakhir dan teroris akan kita giring bertekuk lutut," lantangnya, seperti diberitakan BBC, Senin (14/3).
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
Erdogan mengatakan serangan kemarin mengacu pada kelompok sipil lantaran mereka (kelompok teroris) tak berkutik bila melawan militer Turki. Menteri Dalam Negeri Efkan Ala mengatakan sebuah investigasi akan disimpulkan pada hari ini, terkait pelaku yang bertanggung jawab dalam insiden bom mobil di Taman Guven distrik Kizilay ini.
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, namun sumber pemerintah mencurigai aksi digerakkan oleh kelompok Partai Perkeja Kurdistan (PKK). Kelompok pemberontak Kurdi telah melancarkan beberapa serangan di tanah Turki dalam beberapa bulan terakhir. Sama dengan Kelompok Negara Islam, mereka menargetkan Ankara dalam serangannya baru-bari ini.
Sebelumnya, Februari lalu, juga pernah terjadi serangan bom atas konvoi militer di Ankara yang menewaskan 28 orang. Kelompok militan Kurdi, TAK, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang disebut sebagai aksi balas dendam atas kebijakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Diketahui 30 korban tewas tewas di tempat kejadian dan empat lainnya di rumah sakit. Dua dari korban tewas diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri. 125 korban luka telah dirawat di beberapa rumah sakit di Ankara, dengan 19 orang dalam kondisi kritis, sumber Menteri kesehatan Mehmet Muezzinoglu dalam jumpa pers.