Presiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Pasalnya, Ukraina adalah salah satu penghasil gandum terbesar di dunia. Ukraina mengekspor sekitar 10 juta ton gandum per tahun.
Invasi Rusia di Ukraina yang masih berlangsung saat ini tidak hanya menciptakan krisis di Ukraina, tapi juga dampaknya dapat meluas ke seluruh dunia. Menurut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, perang ini dapat mengancam krisis pangan dunia.
Pasalnya, Ukraina adalah salah satu penghasil gandum terbesar di dunia. Ukraina mengekspor sekitar 10 juta ton gandum per tahun. Selain gandum, Ukraina juga penghasil minyak biji bunga matahari terbesar di dunia.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Namun setelah perang pecah, pasukan Rusia menguasai pelabuhan di Laut Hitam dan memblokir rute perdagangan.
"Rusia telah menutup akses ke pelabuhan-pelabuhan kami di Laut Hitam dan menduduki sebagian garis pantai Laut Azov. Sebagian besar rute perdagangan Ukraina telah diblokir," jelasnya dalam forum virtual yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5).
Akibatnya, lanjut Zelenskiy, produksi gandum Ukraina tidak bisa dikirim ke pasar internasional. Hal ini menyebabkan lonjakan harga di dalam negeri dan beberapa negara eksportir gandum harus menghentikan ekspor mereka untuk untuk mencegah krisis pangan di dalam negeri.
Dia menyampaikan, menurut estimasi PBB, 40 juta sampai 50 juta orang terancam kelaparan tahun ini. Dia memperingatkan, kelaparan juga bisa membawa bencana yang lebih besar, seperti kekacauan politik dan menghancurkan kehidupan sosial masyarakat.
"Bencana itu semakin dekat. Anda bisa mengecek harga-harga di toko dan Anda akan lihat ada kenaikan," ujarnya.
Dia menambahkan, krisis ini akan menambah penderitaan masyarakat miskin dan kelas menengah ke bawah serta bisa memicu kekacauan politik di di beberapa wilayah dunia.
Dalam forum yang dipandu mantan Duta Besar Indonesia untuk AS yang juga pendiri FCPI, Dino Patti Jalal, Zelenskiy juga membeberkan kehancuran akibat invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari itu. Dia menyebut pasukan Rusia telah menggunakan sekitar 200.000 rudal berbagai jenis dan menghantam berbagai infrastruktur vital, termasuk gudang penyimpanan makanan.
"Lebih dari 600 institusi kesehatan, rumah sakit, rumah sakit bersalin telah dihancurkan," ujarnya.
Selain itu, pasukan Rusia juga telah menghancurkan ribuan infrastruktur pendidikan mulai dari TK sampai universitas. Selain itu, rumah ibadah seperti gereja dan masjid juga menjadi sasaran gempuran Rusia.
Pada Kamis (26/5), sembilan orang tewas di Kharkiv karena serangan artileri Rusia. Seorang bayi lima bulan yang digendong ayahnya juga terkena ledakan saat memasuki sebuah gedung.
"Dan ibunya terluka parah," kata Zelenskiy.
"Itu realita yang kami alami sejak 24 Februari," lanjutnya.
Zelenskiy juga menyampaikan perang ini akan berakhir jika dunia bersatu untuk menentang segala bentuk agresi. Dia juga meminta masyarakat Indonesia mendoakan terciptanya perdamaian di dunia.
Baca juga:
Mantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
AS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan
Afrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Rusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Pasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina