Presiden Volodymyr Zelenskiy Pecat Lima Dubes Ukraina
Presiden Ukraina, Volydmyr Zelensky memecat lima duta besar (dubes) yang ada di luar negeri.
Presiden Ukraina, Volydmyr Zelensky memecat lima duta besar (dubes) yang ada di luar negeri. Lima dubes yang dipecat yaitu dubes Jerman, India, Republik Ceko, Norwegia, dan Hungaria.
Zelenskiy mengatakan dirinya telah menyiapkan calon dubes baru untuk lima negara tersebut. Terkait alasan pemecatan ini, Zelenskiy mengatakan ini langkah rotasi jabatan yang normal.
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
-
Siapa yang salah sebut nama Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin"? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama "Presiden Putin", musuh bebuyutan Ukraina.
-
Mengapa Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia "sangat fokus untuk mengalahkan" Putin.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
"Rotasi ini hal normal dalam praktik diplomatik," ujarnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Independent, Senin (11/7).
Belum diketahui apakah lima dubes yang dipecat ini akan dipindah ke jabatan baru.
Selama ini Zelenskiy mendesak para diplomatnya untuk menarik dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina ketika negara itu dihadapkan dengan invasi Rusia.
Hubungan Kiev dengan Jerman, negara yang sangat bergantung pada pasokan minyak Rusia, sangat sensitif. Andriy Melnyik, yang ditunjuk Zelenskiy menjabat dubes di Jerman pada akhir 2014, sangat dikenal para politikus dan diplomat di Berlin.
Melnyk selama ini terkenal cukup lantang bersuara dan berdebat di media sosial. Dia menjuluki politikus dan intelektual yang menentang bantuan senjata untuk Ukraina sebagai "pereda".
Melnyk pernah menuding Kanselir Jerman, Olaf Scholz bersikap seperti "sosis hati menyebalkan" saat Scholz tidak segera menerima undangan Presiden Zelenskiy untuk berkunjung ke Kiev.
Kiev dan Berlin saat ini saling bertentangan terkait turbin buatan Jerman yang diperbaiki di Kanada. Jerman ingin Ottawa mengembalikan turbin tersebut ke perusahaan gas alam Rusia, Gazprom untuk mengalirkan gas ke Eropa. Namun Kiev mendesak Kanada untuk menjaga turbin tersebut, karena mengembalikannya ke Rusia akan melanggar sanksi terhadap Moskow.
Pada Sabtu, Kanada mengatakan akan mengembalikan turbin tersebut.
Baca juga:
Zelenskyy Ungkap Obrolan dengan Jokowi: Dampak Blokade Rusia Picu Kelangkaan Pangan
Presiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Ukraina Larang Buku dan Musik dari Rusia
Presiden Ukraina Sebut Pertempuran di Donbas Bakal Jadi yang Paling Brutal di Eropa