Bukan Senjata atau Mobil Mewah, Putin Beri Kim Jong-un Hadiah 75 Ekor Hewan Langka, Ada Bebek Sampai Beruang
Dua negara tersebut semakin memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan hadiah berupa puluhan ekor hewan langka kepada Korea Utara (Korut), termasuk seekor singa dan dua ekor beruang. Hadiah ini merupakan simbol persahabatan antara Moskow dan Pyongyang, menurut pernyataan pejabat Rusia pada Rabu (20/11).
Dalam beberapa waktu terakhir, kedua negara telah memperkuat hubungan di bidang politik, militer, dan budaya, terutama di tengah konflik Rusia dengan Ukraina. Putin dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sering kali menunjukkan kedekatan pribadi mereka.
"Seekor singa Afrika, dua ekor beruang cokelat, dua ekor yak domestik, lima ekor kakatua putih, 25 ekor burung pheasants (pegar) dari berbagai spesies, dan 40 ekor bebek mandarin dipindahkan dari Kebun Binatang Moskow ke Kebun Binatang Pyongyang," ungkap Kementerian Sumber Daya Alam Rusia dalam sebuah unggahan di Telegram, seperti dilaporkan AFP pada Kamis (21/10).
Dengan demikian, total ada sekitar 75 hewan yang dikirim dari Moskow ke Pyongyang. Mereka juga membagikan video yang menunjukkan hewan-hewan tersebut di dalam kotak kargo yang diturunkan dari pesawat pemerintah, serta video lain yang memperlihatkan singa di kandang barunya di Kebun Binatang Pyongyang.
Putin sebelumnya telah memberikan Kim 24 ekor kuda ras yang merupakan kesukaan Kim, sementara Kim mengirimkan sepasang anjing lokal sebagai balasan. Kedua negara, yaitu Korut dan Rusia, yang keduanya menghadapi sanksi berat dari negara-negara Barat, menandatangani perjanjian pertahanan bersama pada awal tahun ini. Perjanjian tersebut mewajibkan mereka untuk memberikan bantuan militer segera jika salah satu dari mereka diserang.
Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran di kalangan negara-negara Barat mengenai kemungkinan dukungan Rusia terhadap program rudal atau nuklir Korea Utara. Negara-negara Barat, bersama dengan Ukraina dan Korea Selatan, melaporkan Korea Utara baru-baru ini mengirim lebih dari 10.000 tentaranya ke Rusia untuk dikerahkan dalam pertempuran melawan pasukan Kyiv.
Untuk Rakyat Korea
Menurut pemerintah Rusia seperti dilaporkan The Guardian, "hewan-hewan yang dipindahkan dari Kebun Binatang Moskow, merupakan 'hadiah dari Vladimir Putin untuk rakyat Korea'".
Proses pemindahan hewan-hewan tersebut diawasi Menteri Sumber Daya Alam Rusia, Alexander Kozlov. Hewan-hewan itu diangkut dengan pesawat menuju Pyongyang Central Zoo (Kebun Binatang Pusat Pyongyang) dan didampingi dokter hewan dari Moscow Zoo (Kebun Binatang Moskow).
"Secara historis, hewan selalu memainkan peran khusus dalam hubungan antarnegara. Mereka diberikan sebagai tanda dukungan, kebaikan, dan perhatian," kata Kozlov.
Gambar yang dirilis oleh pemerintah Rusia pada Rabu menunjukkan seekor kakatua putih yang sedang dalam perjalanan di dalam sebuah peti. Selain itu, Kozlov juga terlihat menerima tur kebun binatang Korea dari pejabat setempat. Media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan pada Kamis (21/11) bahwa hewan langka tersebut telah diterima sebagai hadiah dari Putin. Pada hari yang sama, kedua negara menandatangani protokol kerja sama yang mencakup berbagai bidang seperti perdagangan, ekonomi, sains, dan teknologi di Pyongyang.