Relawan cantik Suriah bunuh diri disiarkan lewat Facebook
Sejawatnya mengatakan Razan belakangan terlihat seperti stres, tetapi mereka tak menyangka dia bakal bunuh diri. Ketika tubuh Razan jatuh, ponselnya masih merekam. Bahkan terlihat orang-orang berkerumun dan mobil polisi serta ambulans berdatangan.
Seorang relawan perempuan asal Suriah, Razan, nekat bunuh diri di Turki pada Selasa lalu. Namun, insiden itu dia abadikan melalui kanal siaran langsung di media sosial Facebook.
Dilansir dari laman Al Arabiya, Kamis (7/9), insiden itu terjadi di Kota Gaziantep, Turki. Dalam siaran selama 40 menit itu memperlihatkan saat-saat terakhir Razan, sebelum dia melompat dari sebuah atap bangunan berlantai empat.
Ketika tubuh Razan jatuh, ponselnya masih merekam. Bahkan terlihat orang-orang berkerumun dan mobil polisi serta ambulans berdatangan. Menurut seorang saksi, ketika jatuh Razan terlihat sekarat. Dia kemudian meninggal setelah tiba di rumah sakit karena cidera parah.
Laman Facebook Razan lantas dibanjiri ucapan duka cita. Rekan-rekannya mengganti foto profil akun mereka dengan latar hitam. Sejawatnya mengatakan Razan belakangan terlihat seperti stres, tetapi mereka tak menyangka dia bakal bunuh diri. Beberapa jam sebelum bunuh diri, Razan menulis status berupa kutipan dri penulis abad ke-18 asal Prancis, Nicolas Chamfort. 'Makanlah katak hidup saban pagi, dan tidak bakal ada hal buruk menimpamu sepanjang hari'.
Kendati begitu, seseorang mengaku sebagai kerabat Razan menyangkal kalau perempuan pirang itu meninggal. Kepolisian Turki juga belum memberi kabar soal kejadian bunuh diri dilakukan Razan.