Ribuan pengungsi jalan kaki dari Hungaria ke Austria
Mereka menempuh perjalanan sejauh 160 kilometer.
Ribuan pengungsi yang tertahan di Budapest, Hungaria, selama beberapa hari akhirnya memutuskan melanjutkan perjalanan ke Austria dengan berjalan kaki.
Mereka sebelumnya berkerumun di stasiun kereta di Budapest menuntut diizinkan melanjutkan perjalanan ke Austria dan Jerman naik kereta. Namun pemerintah Hungaria menolak memberangkatkan mereka dengan kereta.
Akhirnya malam tadi mereka memutuskan meneruskan perjalanan sejauh 160 kilometer dengan berjalan kaki menuju perbatasan Austria.
Para pengungsi yang kebanyakan berasal dari Suriah itu membawa perlengkapan mereka sambil meneriakkan kata 'Jerman, Jerman'.
Sebelumnya terjadi kericuhan antara para pengungsi dengan polisi Hungaria. Para pengungsi melempari polisi dengan batu sebagai bentuk kekesalan dan perlawanan mereka, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (5/9).
Peristiwa itu akhirnya memaksa pemerintah Jerman dan Austria mengizinkan para pengungsi memasuki negara mereka setelah pemerintah Hungaria mau menyediakan bus bagi para pengungsi yang kelelahan.
Di tengah kericuhan antara pengungsi dengan polisi, seorang pria Pakistan berusia 51 tahun pingsan sekitar 800 meter dari stasiun kereta. Dia kemudian meninggal sebelum ditangani petugas medis. Dia diyakini jatuh ketika sedang berlari menghindari polisi dan kepalanya menghantam tanah lebih dulu.