Rusia Tuding Ukraina Hancurkan Bukti Program Senjata Biologis yang Didanai AS
Ketika pasukan Rusia memasuki Ukraina, pemerintah di Kiev memerintahkan "penghancuran darurat" patogen termasuk pes dan antraks di laboratorium yang didanai AS dekat perbatasan Rusia.
Ketika pasukan Rusia memasuki Ukraina, pemerintah di Kiev memerintahkan "penghancuran darurat" patogen termasuk pes dan antraks di laboratorium yang didanai AS dekat perbatasan Rusia, klaim Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow pada Minggu. Rumor sebelumnya menyebutkan militer Rusia menargetkan laboratorium biologi yang dikelola AS disebut sebagai teori konspirasi, tapi Kementerian Pertahanan Rusia berjanji untuk memberikan bukti terkait klaimnya tersebut dengan sejumlah dokumen.
"Kami telah menerima dokumentasi dari pegawai laboratorium biologi Ukraina pada penghancuran daruat 24 Februari khsuusnya patogen pes berbahaya, antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya," jelas pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Russia Today, Selasa (8/3).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Pernyataan itu menuduh "rezim Kiev" melakukan "pemusnahan darurat" untuk menyembunyikan bukti program senjata biologis tersebut, yang diklaim didanai AS dan terdiri dari produksi "komponen senjata biologis" setidaknya di dua laboratorium di kota Poltava dan Kharkov.
Dokumen yang diterbitkan kementerian ini konon termasuk perintah dari Kementerian Kesehatan Ukraina untuk menghancurkan patogen, dan sejumlah daftar kuman.
Russia Today tidak bisa memverifikasi keaslian dokumen ini. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, dokumen itu sedang diteliti spesialis perlindungan radias, kimia, dan biologi.
"Dalam waktu dekat kami akan menunjukkan hasil analisis tersebut," jelasnya.
Kementerian Pertahanan menambahkan, pihaknya yakin dokumen itu akan membuktikan bahwa Ukraina dan AS melanggar Pasal 1 Konvensi Senjata Biologis PBB.
AS, Ukraina, dan Rusia termasuk di antara lebih dari 180 pihak dalam perjanjian ini, dan berdasarkan Pasal 1 perjanjian tersebut, semua pihak setuju “dalam keadaan apa pun untuk tidak mengembangkan, memproduksi, menimbun, memperoleh, atau menyimpan” senjata biologis.
Washington dan Kiev belum mengomentari klaim Rusia ini.
Di hari-hari pertama Rusia menyerang Ukraina, klaim beredar di media sosial mengatakan Rusia menargetkan lab biologi yang didanai Barat dengan serangan rudal. Tuduhan ini tidak pernah diverifikasi dan disebut sumber-sumber barat sebagai teori konspirasi, meskipun Pentagon telah secara terbuka menyatakan mereka bekerja dengan pemerintah Ukraina untuk mengkonsolidasikan dan mengamankan patogen dan racun di fasilitas pemerintah Ukraina untuk penelitian dan pengembangan vaksin, menurut Kedutaan Besar AS di Kiev.
Baca juga:
Jokowi Soroti Gagalnya Gencatan Senjata di Ukraina, Korban Jiwa & Konflik Kemanusiaan
Ukraina Tantang Vladimir Putin Bertemu Langsung dengan Volodymyr Zelenskiy
Sri Mulyani soal Invasi Rusia ke Ukraina: Imbas Terhadap Harga Komoditas Sangat Nyata
Arti Simbol 'Z' yang Dipakai Rusia dalam Perang di Ukraina
Rusia Ancam Harga Minyak Bisa Capai USD 300 per Barel
Rusia Jadi Negara Paling Banyak Kena Sanksi di Dunia