Saingi China di Pasifik, Australia Siapkan USD 340 Juta buat Modernisasi Pasukan Elit
Australia akan menggelontorkan USD 340 juta untuk meningkatkan kemampuan pasukan khususnya. Langkah ini adalah tahap pertama dari rencana modernisasi di bidang militer yang akan berjalan selama 20 tahun dengan dana mencapai USD 3 miliar.
Australia akan menggelontorkan USD 340 juta untuk meningkatkan kemampuan pasukan khususnya. Langkah ini adalah tahap pertama dari rencana modernisasi di bidang militer yang akan berjalan selama 20 tahun dengan dana mencapai USD 3 miliar.
Penggelontoran dana besar-besaran ini dilakukan setelah terjadi sejumlah serangan di Sydney dan Melbourne dalam beberapa tahun belakangan dan untuk mengambil peran lebih besar dari pengaruh China di Pasifik.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
Dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (13/8), menurut Perdana Menteri Scott Morrison, investasi di sektor militer ini adalah yang terbesar sejak Perang Dunia Kedua.
"Pasukan khusus Australia perlu melakukan operasi penting dalam situasi yang penuh ancaman," kata Morrison. "Ancaman global akan terus berevolusi. Pendanaan ini akan memastikan Pasukan Khusus kita punya kemampuan untuk selangkah di depan dari segala pihak yang bisa mengancam kepentingan Australia."
Menteri Pertahanan Linda Reynolds mengatakan dana itu akan sebagian besar digunakan untuk peralatan, termasuk baju besi, senjata, perlengkapan menyelam dan sistem tali panjat. Selain itu juga akan ada alokasi untuk upaya penyelamatan medis, komunikasi, dan pelatihan personel.
"Pasukan Khusus kita saat ini sudah harus lebih siap dan mampu diterjunkan ke berbagai lokasi di mana pun dalam kondisi apa pun."
Bulan lalu Australia mengatakan akan membentuk unit militer anyar untuk berlatih dan membantu negara sekutu di Pasifik.
"Sudah menjadi kepentingan Australia untuk mempunyai kedaulatan independen di Indo-Pacific. Semua negara di Pasifik ini bisa saling berhubungan secara bebas sesuai hukum dan norma internasional," kata Morrison.
Data Bank Dunia memperlihatkan anggaran belanja militer Australia mencapai 1,89 persen dari PDB 2018.
(mdk/pan)