Saling serang, Trump dan Putin sama-sama lempar kesalahan
Saling serang, Trump dan Putin sama-sama lempar kesalahan. Presiden AS Donald Trump menuding Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan dukungan kepada orang yang benar-benar jahat. Putin juga menyebut AS sedang mempersiapkan serangan kimia dan menyalahkan Assad atas kejadian itu. Siapa yang benar?
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan dukungan kepada orang yang benar-benar jahat. Tudingan tersebut disampaikan Trump itu merujuk kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad yang dituding membunuh rakyatnya sendiri dengan serangan gas beracun.
Serangan gas tersebut berlangsung pada Selasa (4/4) di Provinsi Idlib, Suriah dan menewaskan sekaligus melukai ratusan warga sipil, termasuk anak-anak. Tindakan itu berbuah serangan rudal yang dikirim AS terhadap pangkalan militer pasukan Assad di Provinsi Homs. Demikian diberitakan Telegraph, Rabu (12/4).
Putin langsung menanggapi penyataan tersebut, dia mengklaim AS sedang bersiap untuk melancarkan serangan udara baru ke Damaskus, Suriah. Dia juga menyebut AS akan menyalahkan pasukan Assad atas serangan senjata kimia yang sedang direncanakannya.
"Kami menerima informasi bahwa AS sedang menyiapkan serangan provokasi di bagian lain Suriah, termasuk di pinggiran kota Damaskus bagian selatan di mana mereka berencana kembali menanam senjata kimia kemudian menuduh pemerintah Suriah yang melakukannya," kata Putin seperti dilansir dari laman mirror.co.uk.
Pernyataan tersebut disampaikan Putin di sela-sela konferensi pers bersama Presiden Italia Sergio Mattarella. Kendati telah menyampaikan klaim kontroversial tersebut, Putin tidak memberikan bukti apapun mengenai serangan senjata kimia AS.
Sementara itu, seorang diplomat senior AS memberi peringatan kepada Rusia agar menghentikan dukungan terhadap Assad. Sebab, Assad dinilai tidak memiliki masa depan dalam rezimnya usai serangan senjata kimia yang dilakukan untuk menyerang warga sipil Suriah.
Tak hanya itu, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson juga meminta Rusia untuk memainkan peran politik yang "nyata dan murni" di Suriah dan menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri perang sipil yang telah berlangsung selama enam tahun ini.
Baca juga:
Menhan AS: Penggulingan Assad bukan prioritas utama
Perjuangan pasukan Kursi pasok makanan untuk warga sipil Suriah
Jubir Gedung Putih dikecam usai bandingkan Assad dengan Hitler
Putin: AS rencanakan serangan senjata kimia buat jatuhkan Assad
White Helmets, propaganda Barat di Suriah berkedok tim kemanusiaan
-
Apa yang dilakukan Kim Jong Un dan Vladimir Putin di foto yang beredar? Dalam foto yang beredar Keduanya melakukan group selfie bersama para pengunjung klub. Kim Jong Un tampak memegang dua gelas minuman.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Siapa yang salah sebut nama Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin"? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama "Presiden Putin", musuh bebuyutan Ukraina.
-
Bagaimana cara memastikan keaslian foto Kim Jong Un dan Vladimir Putin? Penelusuran dilakukan dengan mencari tahu keaslian foto Kim Jong Un bersama Vladimir Putin menggunakan Hive Moderation.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.